Kelapa, Makanan Alternatif untuk si Kecil

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 06 Agustus 2018
Kelapa, Makanan Alternatif untuk si Kecil
Bayi berusia di atas 6 bulan bisa dikenalkan dengan kelapa. (foto: pixabay/gadini)

SETELAH menginjak usia 6 bulan, bayi dianjurkan untuk diberi makanan pendamping ASI (MPASI). Makanan padat pertama bayi biasanya berupa bubur dan buah atau sayur yang dihaluskan.

Alternatif baru MPASI untuk bayimu ialah kelapa. Air kelapa mengandung nutrisi terbaik dari alam. Air kelapa merupakan makanan lengkap untuk bayi selain ASI karena kandungan asam laurat. Selain itu, kelapa kaya akan nutrisi lain seperti protein, serat, karbohidrat, kalsium, magnesium, asam folat, potasium, fosfor, zinc, sodium, vitamin C, niacin, riboflavin, vintamin B6, dan gula.

Coba berikan sedikit air kelapa kepada di kecil. Jika tak menunjukkan alergi apa pun, air kelapa membawa berbagai manfaat untuk bayi. Berikut beberapa manfaat air kelapa untuk bayi.

1. Antibakteri

Daya tahan tubuh bayi masih sangat rentan terhadap virus dan bakteri. Air kelapa mengandung monolaurit, antibakterial, antiviral, dan antiprotozoal monogliserida. Minuman ini juga bersifat disinfektan dan memiliki sistem purifikasi alami yang dapat membuang 600 racun dalam tubuh.

2. Berat Badan Ideal

Air kelapa dapat meningkatkan sistem metabolisme dalam tubuh. Hal tersebut membantu dalam proses pembakaran lemak sehingga di masa depan bayi memiliki berat badan ideal.

3. Mengurangi Mual

Demam pada bayi selalu disertai dengan mual dan muntah. Muntah dapat mengganggu keseimbangan elektrolit bayi dan menyebabkan dehidrasi. Air kelapa memiliki efek menenangkan pada lambung dan mengurangi gejala mual.

4. Mengobati Gangguan Usus

Kelapa efektif untuk mengobati gangguan usus pada bayi dan membunuh cacing usus. Memberikan daging kelapa pada bayi tidak memungkinkan. Ibu bisa memberi parutan kelapa sebagai alternatifnya. Ambil satu kelapa yang sudah digiling dan campurkan dengan 30 ml minyak jarak dan 375 ml susu hangat. Diamkan selama 3 jam lalu berikan pada bayi.

5. Mengatasi Sembelit

Sembelit pada bayi merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan bagi orangtua. Penyebab utama bayi dan anak-anak sembelit ialah kurangnya air dan serat dalam diet atau terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak. Air kelapa merupakan sumber serat terbaik dan kaya akan elektrolit. Dengan memberi air kelapa secara teratur, si kecil terhindar dari sembelit.


Bagaimana memberi kelapa pada si kecil?

Pencernaan bayi masih sangat sensitif. Meskipun air kelapa bermanfaat untuk bayi, kamu tak bisa sembarangan dalam menyajikannya. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat memberi air kelapa untuk si kecil.


1. Sajikan dalam Keadaan Segar

Kita harus selalu menyajikan kelapa dalam keadaan segar. Nutrisi dalam kelapa akan menghilang jika sudah bercampur dengan udara. Jika kau kesulitan menemukan air kelapa segar, bisa dibeli di supermarket. Namun, cek tanggal manufakturnya. Hati-hati dengan air kelapa konsentrasi tinggi. Saat ini banyak kelapa terkonsentrasi.

2. Berikan Perlahan

Pastikan si kecil minum air kelapa dengan perlahan. Manfaat kelapa akan lebih terasa jika diminum dengan perlahan-lahan. Jangan langsung menelannya dalam sekejap.

3. Hati-Hati Alergi

Meskipun alergi terhadap kelapa cukup jarang terjadi, ibu tetap harus memerhatikan bayi. Kamu bisa coba mengidentifikasi gejala alergi sejak tahapan awal. Jika memberikan kelapa yang telah diproses pabrik, perhatikan kandungan yang ada di kelapa tersebut. Hindari jika ada kandungan yang menyebabkan alergi pada anak.

4. Penyimpanan

Kelapa lembut yang masih mentah bisa disimpan di suhu ruangan selama 5 hingga 10 hari. Namun, air kelapa tak bisa dibiarkan di udara terbuka karena dapat mengontaminasi enzim yang terdapat di kelapa. Ibu bisa menyimpannya di kulkas dalam waktu 24 jam. Hindari memberikan air kelapa pada si bayi dalam keadaan dingin.

Sebaiknya, berikan air kelapa saat bayi menginjak usia 6 hingga 8 bulan. Pada tahapan usia 6 bulan, bayi siap untuk mendapatkan makanan pendamping ASI. Jika masih ragu memberikan air kelapa, ibu bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak.(Avi)

Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul
Bagikan