Kelakuan Tongkrongan Pelajar Negeri Aing Ketika Nugas di Kafe

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 05 April 2021
Kelakuan Tongkrongan Pelajar Negeri Aing Ketika Nugas di Kafe

Ragam kelakuan unik tongkrongan pelajar saat nugas di kafe. (Foto: instagram/@tongkronganpku)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BANYAK tempat yang kerap dijadikan para pelajar untuk nongkrong. Dari mulai warung yang berada di dekat sekolah, taman, hingga kafe. Namun, ketika mendapat tugas kelompok, tongkrongan pelajar Negeri Aing langsung pindah tempat di kafe. Tentu saja alasannya karena kafe nyaman buat nugas berjam-jam.

Baca Juga:

Nongkrong Kudu Ada Tempat Duduknya di Negeri Aing

Nah, kelakuan pelajar saat nugas di kafe ada-ada saja. Kelakuan yang pertama ialah mencari Wi-Fi. Masalahnya Wi-Fi tersebut tidak digunakan untuk keperluan nugas. Koneksi Wi-Fi digunakan untuk download film, download lagu, nonton YouTube, nonton drakor, hingga bermain game online.

kafe dengan Wi-Fi berkecepatan tinggi merupakan kegemaran para tongkrongan pelajar. (Foto: pixabay/methodshop)

Namanya juga kantong pelajar, ketika mereka mendapat Wi-Fi, mereka seakan menemukan oase ditengah gurun pasir yang gersang. Terlebih ketika kuota data ponsel sudah di ambang batas. Jadi, jangan heran bila tongkrongan pelajar 'gragas' ketika ada Wi-Fi gratis.

Jajan segelas kopi untuk nongkrong 12 jam. (Foto: pixabay/engin_akyurt)

Kelakuan kedua, mereka beli minuman segelas tapi nongkrong 12 jam, bahkan bisa 24 jam. Bahkan, tak jarang dari lima orang yang nongkrong, hanya tiga orang yang pesan kopi. Boleh jadi tiga orang tersebut yang paling modal kalau nongkrong.

Fenomena ini kerap membuat pekerja kafe kesal. Belum lagi para pelajar ini juga membuat suasana kafe bising karena ngobrol dan tertawa keras. Meski begitu, para pelajar tidak peduli dengan komentar orang sekitar. Yang penting nugas happy.

Baca Juga:

Gegayaan Khas SPG Ponsel di Negeri Aing


Kelakuan yang ketiga, yakni membawa perlengkapan 'perang', seperti laptop, handsfree, powerbank, hingga colokan listrik tiga lubang. Colokan listrik tiga lubang jadi yang paling penting. Soalnya, kafe biasanya hanya menyediakan colokan listrik seadanya, alias hanya satu lubang. Ini membuat para pelajar saling berebut colokan. Tak sedikit juga yang membawa colokan lebih dari tiga lubang.

Colokan listrik tiga lubang sang 'pemersatu bangsa'. (foto: instagram @tokomajujaya.listrik)

Untuk fungsi power bank juga sangat krusial. Biasanya powerbank digunakan untuk menunggu antrean colokan yang kosong untuk men-charge ponsel. Sementara handsfree, berguna untuk tidak menimbulkan kebisingan di kafe ketika tengah mendengarkan lagu, menonton YouTube, atau menonton film. Lagi-lagi bukan untuk keperluan belajar.

Biar jajan cuma segelas kopi yang penting foto-foto dulu biar eksis. (foto: instagram/@angkr_serasa)

Tentu saja, dokumentasi nugas di kafe juga diperlukan. Sambil nugas, bisa berkali-kali para pelajar negeri aing foto-foto buat pamer di sosmed. Tak peduli mereka cuma jajan kopi segelas bertiga. Bahkan, ada yang tidak jajan tapi ikut numpang foto. Yang penting eksis!

Pada kenyataanya, tentu para warganet tidak akan mengetahui hal di balik 'indahnya' foto itu. Warganet hanya mengetahui foto keren tongkrongan di kafe yang sangat aesthetic, lengkap dengan caption kata bijak bahasa inggris hasil 'nyomot' dari google. Biar kantong tiris, yang penting bisa tetap eksis dan upload gratis.

Nah itu dia beberapa kelakuan unik tongkrongan pelajar di negeri aing saat nugas di kafe. Apakah kamu termasuk salah satunya? (Ryn)

Baca Juga:

Gegayaan Ojek Online Nongkrong 'Skuy' di Negeri Aing

#April Tongkrongan Di Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Bagikan