Kesehatan

Kelainan Mental yang Berpotensi Melakukan Bunuh Diri

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 10 Oktober 2019
Kelainan Mental yang Berpotensi Melakukan Bunuh Diri
Niat seseorang bunuh diri tidak pernah diketahui oleh orang. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

BUNUH diri dilakukan secara diam-diam, sulit mencegah seseorang yang nekat ingin mengakhiri hidupnya. Oleh karena itu, penting sekali mengetahui ciri orang yang ingin bunuh diri. Dengan begitu, bisa saja kamu mencegah niat buruk tersebut jika terjadi pada orang di sekitarmu.

Siapa saja bisa melakukan bunuh diri. Apalagi jika mereka tidak kuat melawan masalah yang sedang menimpa dirinya. Akan tetapi, orang yang bergangguan mental lebih tinggi potensinya untuk melakukan bunuh diri. Sekitar 90% orang yang bunuh diri mengalami masalah psikologis di semasa hidupnya.

Baca Juga:

Main Gim Terus-Menerus Masuk Kategori Gangguan Kesehatan Mental Menurut Organisasi Kesehatan Dunia

Melansir Alodokter, ada beberapa kondisi mental pada seseorang yang berisiko melakukan bunuh diri Seperti berikut ini.

1. Bipolar

mental
Mengalami perubahan mood yang drastis. (Foto: Pixabay/Foundry)


Seseorang yang mengidap gangguan ini akan mengalami perubahan mood yang drastis. Misalnya dari gembira orang tersebut mendadak bisa sedih. Penderita bipolar berisiko 20 kali lebih tinggi untuk mencoba bunuh diri.

Diperkirakan, satu dari tiga orang dengan gangguan bipolar akan mencoba bunuh diri sekali semasa hidupnya. Penderita gangguan bipolar dengan masalah kecemasan lebih memiliki risiko tinggi melakukan bunuh diri.

2. Depresi berat

mental
Salah satu gejalanya adalah kehilangan motivasi. (Foto: Pixabay/Free-Photos)


Orang yang mengalami depresi berat juga berpotensi mengakhiri hidupnya sendiri. Ciri mengalami depresi berat seperti putus asa, suasana hati yang buruk, meresa lelah, hingga kehilangan motivasi dalam hidup. Pada akhirnya, mereka tidak segan untuk melakukan bunuh diri.

3. Penderita anoreksia nervosa

mental
Mereka akan berbohong merasa tidak lapas. (Foto: Pexels/Kat Jayne)


Penderita anoreksia nervosa juga bisa melakukan bunuh diri. Penderita biasanya akan menjauhi makanan. Sebisa mungkin mereka akan selalu berbohong bahwa mereka tidak lapar atau sudah makan.

Alasan mereka selalu berbohong tentang makan karena penderita selalu merasa gemuk. Sehingga Mereka benar-benar mengendalikan dan membatasi apa yang mereka makan. Diperkirakan 1 dari 5 pengidap anoreksia nervosa akan melakukan percobaan bunuh diri setidaknya sekali seumur hidup. Terutama bagi remaja perempuan.

Baca Juga:

Rena Masri, Ada Banyak Jenis Gangguan Mental

4. Gangguan Kepribadian Ambang

mental
Penderitanya kesulitan bersosialisasi. (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)


Gangguan ini disebut juga borderline personality disorder (BPD). Ciri utama penderita gangguan ini ialah sering menyakiti diri sendiri. Tanda lainnya ialah emosi yang tidak stabil. Penderita juga memiliki kesulitan untuk bersosialisasi.

Penderita masalah mental ini cenderung memiliki riwayat pelecehan seksual pada masa kecilnya. Diperkirakan penderita gangguan ini akan mencoba mengakhiri hidupnya minimal sekali dalam seumur hidup.


5. Skizofrenia

mental
Penderitanya sering berhalusinasi. (Foto: Pexels/Pixabay)


Penderita skizofrenia sering berhalusinasi. Mereka juga mengalami perubahan perilaku dan percaya kepada hal-hal yang tidak benar. Setidaknya 1 dari 20 orang yang menderita skizofrenia akan mencoba untuk mengakhiri hidupnya sendiri. (ikh)


Baca Juga:

Kenali Tanda Gangguan Mental Skizofrenia! Agar Bisa Segera Disembuhkan

#Gangguan Jiwa #Gangguan Mental #Gangguan Kejiwaan #Bipolar
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan