Kejuaraan Dunia Esports 2022 di Bali Diharap Angkat Sport Tourism

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 12 Maret 2022
Kejuaraan Dunia Esports 2022 di Bali Diharap Angkat Sport Tourism
Ketua Harian PBESI Bambang Sunarwibowo. (Foto: PBESI)

KEJUARAAN Esports Dunia 2022 akan segera digelar di Bali pada 27 November mendatang. Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Komjen Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo pun berharap gelaran internasional ini bisa memberi sumbangan bagi sektor sport tourism di Indonesia.

Harapan tersebut muncul mengingat diperkirakan sekitar 1.500 peserta dari 120 negara akan hadir di ajang kejuaraan dunia esports itu. Pihaknya juga berusaha untuk mengangkat esports agar benar-benar dicinati dan para atlet pun bisa memnbawa prestasi bagi bangsa INdonesia.

Baca juga:

Terima Kunjungan Sekjen IESF, PBESI Paparkan Agenda Kejuaraan Dunia Esports 2022

"Dengan demikian, ekosistem esports di Indonesia juga akan berkembang dengan baik di Indonesia dan kami harapkan ini bisa membawa nama besar Indonesia di kancah internasional," ungkapnya saat jumpa pers virtual, Jumat (11/3).

Menurutnya, esports di Indonesia juga perlu dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), hingga para komunitas. Kejuaraan Dunia Esports 2022 ini pun menjadi salah satu agenda besar PBESI dan tonggak utama perjalanan esports di Indonesia. Pihaknya pun berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan International Esports Federation (IESF) untuk perhelatan akbar ini.

Baca juga:

Indonesia Jadi Tuan Rumah IESF Esports World Championship ke-14 di Bali

"Kami berkomitmen untuk menjadikan kompetisi tahunan terbesar seperti ini sebagai golden standard di event-event sejenis di masa depan. PBESI juga telah melakukan koordinasi dan kerja sama atas semua pihak yang diharapkan dapat melancarkan gelaran ini," tuturnya.

Jika persiapan yang dilakukan mendapat penilaian yang baik dari IESF, Bambang mengatakan ke depan Indonesia akan mendapat kepercayaan di masa selanjutnya dan memiliki peluang lebih baik untuk menjadi tuan rumah gelaran event internasional. Hal tersebut juga disampaikan oleh Ketua KOI Raja Sapta Oktohari, bahwa Indonesia selalu siap menjadi tuan rumah.

Kejuaraan Dunia Esports 2022 di Bali Diharap Angkat Sport Tourism
Raja Sapta Oktohari. (Foto: PBESI)

"Kalau bisa setiap hari saya ingin mengadakan, ya setiap hari. Kita sudah pernah membuktikan dengan menyelenggarakan Asian Games dan Asian Para Games. Terdapat event-event besar di 2022 ini, seperti MotoGP dan juga Kejuaraan Dunia Esports," tambahnya.

Terkait hal ini, Bambang mengaku telah menyiapkan skema atlet yang akan turun di turnamen bergengsi tersebut. Dipastikan seluruh nomor yang dipertandingkan akan diikuti Indonesia.

"Untuk enam nomor game yang ada, semuanya akan kita ikuti karena kita sebagai tuan rumah dan tentu juga ada pemain cadangannya," ujarnya.

Adapun beberapa game yang akan dipertandingkan, yakni Counter Strike: Global Offensive, eFootball, Mobile Legend, Dota 2, PUBG: Mobile, dan Tekken 7. (and)

Baca juga:

Jadi Anggota IESF, Tommy Hermawan Lo Mengukir Tinta Emas

#Esports
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan