MerahPutih.com - Polresta Surakarta, Jawa Tengah melakukan simulasi pengamanan Pilpres 2024 di halaman Stadion Manahan Solo, Senin (25/9).
Dalam simulasi tersebut dipastikan tidak ada TPS yang masuk kategori rawan merah di wilayah hukum Kota Bengawan.
Wakapolresta Surakarta, AKBP Catur Cahyono Wibowo, mengatakan simulasi yang dilakukan kemarin hanya sampai situasi rawan kuning. Sesuai dengan tingkat kerawanan Kota Surakarta jelang Pemilu tahun 2024 mendatang.
"Untuk objek pengamanan dalam hal ini KPU dan Bawaslu. Di Solo tidak ada TPS ada ribuan yang tipe keperawanannya tidak ada yang merah. Hanya sampai kuning," ujar Catur, Senin (25/9).
Dia menjelaskan jika sampai terjadi kericuhan yang terjun mengamankan hanya sampai jajaran Dalmas. Untuk Brimob standby di Mapolresta Surakarta.
Penerapan zona kerawanan sendiri, lanjut Catur, berdasarkan beberapa indikator. Di antaranya pernah ada konflik di TPS pada pemilu sebelumnya, terdapat tempat tinggal Paslon, Terdapat TPS VVIP, serta ada potensi konflik di TPS.
"Kediaman Presiden Jokowi jadi titik pengamanan Polri. Untuk kantor Bawaslu dan KPU jadi pusat perhatian pengamanan," katanya.
Catur mengatakan sudah melakukan beberapa upaya agar Pilpres berjalan aman diantaranya patroli cyber. Hal ini guna mencegah adanya upaya pemecahan melalui isu yang disebar melalui Medsos jelang Pemilu.
"Untuk Sispam Kota kami terjunkan 500 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, kemudian Linmas, Satpol serta dishub. Kita samakan visi dan misi dalam pola pengamanan tahapan hingga hari H Pemilu mendatang," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).