MerahPutih.com - Kecelakaan truk tangki Pertamina pengangkut BBM yang terjadi di Cibubur, Bekasi menyisakan duka.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Suryadi Jaya Purnama menyesalkan peristiwa yang terjadi ini. Dia berharap pemerintah bisa mengetatkan kembali inspeksi kendaraan di setiap wilayah.
Baca Juga:
“Sangat prihatin terlebih dalam kejadian ini melibatkan truk milik perusahaan BUMN. Harusnya mesti digalakkan lagi inspeksi kendaraan truk," ungkapnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/7).
Disinyalir saat kecelakaan terjadi, rem truk yang diduga blong dan kondisi jalan dilokasi yang menurun. Ditambah, adanya lampu merah membuat banyak kendaraan sudah berhenti. Ia berharap Pertamina bisa bertanggung jawab atas kecelakaan ini.
"Apalagi jika nantinya ditemukan bahwa kecelakaan terjadi akibat perawatan kendaraan yang tidak memadai," jelas Suryadi.
Termasuk kepada pemda setempat kiranya bisa mempertimbangkan kembali penempatan lampu merah di tempat kejadian. Anggota Fraksi PKS dari dapil NTB II ini juga meminta pemerintah memberikan sanksi yang tegas.
Baca Juga:
Identitas 6 Korban Luka Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur
"Khususnya kepada perusahaan yang lalai dalam menjalankan kewajiban dalam perawatan kendaraan operasional," ungkap Suryadi.
Sebelumnya, kecelakaan maut truk Pertamina pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi pada Senin (18/7) menewaskan adanya korban tewas dan terluka.
Polda Metro Jaya membeberkan dugaan awal penyebab terjadinya kecelakaan maut di Cibubur adalah karena truk pertamina tersebut mengalami rem blong.
"Dugaan sementara penyebab kejadian ini akibat rem blong," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/7). (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Unduh Aplikasi MyPertamina Dapat Uang Tak Terbatas