Kecelakaan Maut di Cibubur Jadi Peringatan Pentingnya Pemeriksaan Kelaikan Kendaraan Truk crane milik Waskita mengevakuasi terhadap truk milik PT Pertamina Patra Niaga di Jalan Alternatif Cibubur pada Senin (18/7/2022) (ANTARA/Ilham Kausar)

MerahPutih.com- Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengingatkan pentingnya pemeriksaan kelaikan kendaraan. Hal ini menanggapi soal kecelakaan maut truk Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno mengatakan, pengecekan layak jalan kendaraan sebelum meninggalkan depo atau gudang sangat penting.

Baca Juga:

2 Tersangka Kecelakaan Maut di Cibubur Terancam 6 Tahun Penjara

"Dan hal ini menjadi tanggung jawab dari perusahaan pengelola kendaraan tersebut," katanya, Selasa (19/7).

Menurut Hendro, pemeriksaan kelaikan kendaraan sangat penting untuk memastikan aspek keselamatan kendaraan bersama pengemudi dan awaknya maupun pengguna jalan yang lain. Dia pun mengingatkan perlunya kompetensi awak angkutan barang berbahaya.

"Kami ingatkan kembali bahwa untuk memastikan keselamatan berkendara bagi angkutan barang berbahaya seperti tangki BBM, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2021," tuturnya.

Hendro menambahkan, dalam mengoperasikan mobil barang yang digunakan untuk mengangkut barang berbahaya harus sesuai dengan jenis dan karakteristik barang berbahaya yang diangkut.

Hal tersebut sesuai Permenhub 60 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang dengan Kendaraan Bermotor di Jalan.

Baca Juga:

Identitas 6 Korban Luka Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur

Disebutkan juga bahwa angkutan barang berbahaya harus digunakan sesuai peruntukannya dan wajib beroperasi sesuai lintasan yang telah ditetapkan. Sehingga ke depannya diharapkan dapat mencegah kejadian serupa dengan memperketat pengawasan dan tugas masing-masing.

"Baik dari sisi pemerintah, pemilik usaha, perusahaan, sampai pengemudi angkutan barang itu sendiri," terangnya.

Hendro juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kepolisian dan PT Pertamina yang bergerak cepat mengevakuasi korban kecelakaan dan kendaraan truk tangki.

"Kami mengapresiasi pihak kepolisian dan Pertamina yang telah bergerak cepat untuk membantu para korban," tutup dia.

Seperti diketahui, kecelakaan maut truk tangki Pertamina itu terjadi Jalan Raya Transyogi, Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi, pada pukul 15.30 WIB.

Dalam kecelakaan itu, truk tangki Pertamina menyeruduk sejumlah kendaraan yang ada di depannya sehingga menyebabkan adanya korban. Tercatat ada 10 korban tewas akibat insiden ini. (Knu)

Baca Juga:

Kecelakaan Maut Cibubur, Pertamina Patra Niaga Klaim Sopir dalam Keadaan Fit

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Data Terbaru, 21.846 Jiwa Terdampak Banjir di Solo
Indonesia
Data Terbaru, 21.846 Jiwa Terdampak Banjir di Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan ada ribuan orang terdampak banjir dan mengungsi. Banjir terjadi akibat Waduk Gajah Mungkur (WGM) Kabupaten Wonogiri dibuka membuat Sungai Bengawan Solo meluap ke pemukiman dan mengungsi.

Jelang Ramadan, Jokowi akan Jalani Tradisi Nyadran
Indonesia
Jelang Ramadan, Jokowi akan Jalani Tradisi Nyadran

Gibran Rakabuming Raka menyebut kedua orangtuanya biasanya mudik ke Solo jelang Ramadan untuk nyadran ke makam keluarga.

PSI Minta Anies Turun ke Lapangan Cek Industri Penghasil Polusi
Indonesia
PSI Minta Anies Turun ke Lapangan Cek Industri Penghasil Polusi

Polusi udara di Jakarta saat ini tengah menjadi sorotan karena dinobatkan sebagai terburuk di dunia.

IDI Ungkap Penyebab Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak
Indonesia
IDI Ungkap Penyebab Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi mengungkapkan, meningkatnya kasus diabetes pada anak disebabkan karena minimnya pemahaman masyarakat.

Pemprov DKI Kembali Terapkan PTM 100 Persen
Indonesia
Pemprov DKI Kembali Terapkan PTM 100 Persen

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 100 persen mulai Jumat (1/4).

Golkar Buka Peluang Perlebar Koalisi
Indonesia
Golkar Buka Peluang Perlebar Koalisi

"Artinya, masih dibuka peluang untuk memperlebar koalisi, kemudian untuk menyatukan koalisi yang ada," sambung Doli.

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tolak 3 Periode Kecuali Dipaksa Rakyat
Berita
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tolak 3 Periode Kecuali Dipaksa Rakyat

Akun Facebook Agus Syabana pada 4 April 2022 pukul 02.26 memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel milik Deik.com. Artikel tersebut berjudul “Jokowi: saya tidak berminat tiga periode kecuali dipaksa rakyat”.

PPATK Minta Masyarakat Bijak dalam Berdonasi
Indonesia
PPATK Minta Masyarakat Bijak dalam Berdonasi

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengatakan hal itu terjadi sejak adanya laporan masyarakat yang disampaikan oleh Penyedia Jasa Keuangan/PJK kepada lembaganya.

Komisi VII DPR RI dan SKK Migas Sepakat Revisi UU Migas
Indonesia
Komisi VII DPR RI dan SKK Migas Sepakat Revisi UU Migas

Komisi VII DPR telah bersepakat dengan Kepala SKK Migas agar Revisi Undang-undang Migas segera diselesaikan selambat-lambatnya pada Juni 2023.

DPR Minta Pemerintah Kaji Mendalam Wacana Subsidi Kendaraan Listrik
Indonesia
DPR Minta Pemerintah Kaji Mendalam Wacana Subsidi Kendaraan Listrik

Anggota Komisi VII DPR RI, Sartono mempertanyakan wacana pemberian subsidi tersebut, mengingat kondisi keuangan negara yang masih terbatas.