Kesehatan Mental
Kecanduan Hingga Faktor Keturunan, Ketahui Penyebab Gangguan Kleptomania
TERNYATA tidak semua kasus pencurian dilakukan atas dasar memenuhi kebutuhan hidup. Sebut saja mengutil atau kleptomania, gangguan yang membuat penderitanya memiliki keinginan untuk mencuri barang dari orang-orang sekitarnya.
Perilaku mencuri yang didasari oleh gangguan kejiwaan ini tentunya tidak disebabkan oleh rendahnya kondisi finansial penderita. Orang yang mengidap kleptomania juga banyak dari kalangan orang kaya raya. Kebanyakan benda yang dicuri pun sebenarnya bukan yang diinginkan atau pun dibutuhkan si penderita. Kok bisa ya?
Baca juga:
Hati-Hati, Cara Didik Orangtua Bisa Berpotensi Gangguan Jiwa Pada Anak
Kleptomania termasuk ke dalam kategori gangguan kesehatan mental yang langka. Tetapi tetap saja penderita membutuhkan penanganan khusus untuk melatih kontrol impuls di dalam jaringan otak.
Menurut mayoclinic, seorang kleptomania tahu betul bahwa perilaku mencuri ini salah tetapi tidak bisa berhenti melakukannya. Tak jarang penderita mengalami gangguan mental lain seperti depresi atau bipolar. Simak penyebabnya.
1. Kecanduan
Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk bahagia dan merasa senang. Ada yang mendapatkanya melalui kegiatan seperti melukis, bermain musik, dan membaca buku di tempat yang tenang, ada juga yang perlu melakukan aktivitas menggugah adrenalin terlebih dahulu baru bisa merasa senang.
Salah satu bentuk memenuhi kebutuhan adrenalin yang tinggi adalah mencuri. Ketika berhasil mencuri untuk pertama kalinya, penderita akhirnya kecanduan untuk melakukannya lagi dan lagi. Gangguan kleptomania bisa disebabkan dari rasa candu.
2. Gangguan dalam otak
Terdapat cairan kimia alami di dalam otak yang bernama serotonin. Cairan tersebut membantu manusia dalam mengatur suasana hati dan mengontrol emosi. Tingkat serotonin yang rendah berpotensi membuat seseorang berperilaku impulsif menyimpang seperti mengutil.
Baca juga:
3. Riwayat keluarga
Kebanyakan kasus kleptomania disebabkan oleh tidak seimbangnya kerja saraf di dalam otak. Sayangnya hal ini dapat diturunkan melalui gen di dalam tubuh manusia.
Maka gangguan kleptomania dapat disebabkan oleh garis keturunan. Satu-satunya cara untuk memutus rantai keturunan gangguan kleptomania adalah untuk memeriksa sejak dini dan segera melakukan terapi.
4. Pola didik yang salah
Umumnya seorang anak sangat senang jika diberikan sesuatu oleh orangtuanya. Tetapi ada juga orangtua yang enggan memberikan hadiah atau sekadar reward kecil kepada sang buah hati, tanpa memberikan alasan logis meskipun kondisi finansialnya cukup.
Akibatnya anak terpaksa mencuri guna memenuhi kebutuhan emosional yang tidak diberikan oleh orangtua. Berangkat dari sini lah anak kecanduan untuk mencuri dan berakhir menjadi penderita kleptomania. (Mar)
Baca juga: