MerahPutih.com - Perusakan Polsek Ciracas oleh oknum anggota TNI hanya karena informasi hoaks mendapatkan sorotan publik. Tak kecuali mantan anggota TNI AD Polisi Militer (PM) Denpom IV/4 Surakarta, Jawa Tengah, Kopral Kepala Cpm (Purn) Partika Subagyo Lelono juga mengecam aksi tersebut.
Pria yang biasa disapa Kopral Bagyo mengaku prihatin dengan kasus perusakan Polsek Ciracas yang dilakukan oleh puluhan oknum TNI, Jumat (28/8). Apa yang dilakukan oknum tersebut dapat merusak citra institusi TNI.
Baca Juga:
Penyerangan Polsek Ciracas Tanda Keharmonisan TNI-Polri Hanya di Spanduk dan Baliho
Ia pun mengecam tindakan brutal tersebut dengan menggelar demo tunggal Plaza Manahan, Senin (31/8). Kopral Bagyo membentangkan dua poster yang bertuliskan "Tangkal berita hoax, prajurit TNI-Polri wajib memiliki naluri intelejen" dan "Hukum setimpal perusak aset negara, TNI-Polri tetap solid".
Lewat aksinya, ia mengajak prajurit TNI dan Polri agar tidak mudah terhasut oleh penyebar informasi hoaks.

"Saya mewakili masyarakat dan mantan TNI, prihatin, mengecam perusakan itu. Gara-gara berita hoaks kerukunan hampir pecah," kata Bagyo.
Sebagai mantan prajurit, ia mengimbau agar prajurit TNI-POLRI memiliki naluri intelejen. Bagyo juga mengimbau prajurit TNI-POLRI agar tidak mudah terhasut dan menelan informasi begitu saja.
"Panglima TNI dan Kapolri sudah baik, jangan dirusak gara-gara satu orang ini yang menipu temannya," tegas dia.
Baca Juga:
Ia menambahkan, oknum TNI yang terlibat agar dihukum berat. Hal itu diperlukan demi mengembalikan nama baik TNI di mata masyarakat.
"Kejadian ini jangan sampai terulang. Mari kita jaga nama baik masing-masing kesatuan dan jangan termakan hoaks karena dapat memecah belah bangsa," katanya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
DPR Apresiasi Ketegasan Jenderal Andika Perkasa Soal Perusakan Mapolsek Ciracas