Kebutuhan Investasi Indonesia pada 2024 Sebesar Rp 7.138 Triliun

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 07 April 2023
Kebutuhan Investasi Indonesia pada 2024 Sebesar Rp 7.138 Triliun
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2023, di Jakarta, Kamis (6/4/2023). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas

MerahPutih.com - Pemerintah terus mendorong investasi di dalam negeri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi 2024.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mencatatkan, kebutuhan total investasi sebesar Rp 7.138,7 hingga Rp 7.374,4 triliun.

Total investasi tersebut bersumber dari investasi pemerintah sebesar Rp 369,4 - Rp 447,8 triliun, investasi BUMN Rp 411,1 - Rp433,3 triliun, dan investasi swasta Rp 6.358,2 - Rp 6.493,2 triliun.

Baca Juga:

Nasabah Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi Diklaim Meningkat

“Investasi dari sektor BUMN dan swasta merupakan salah satu pendorong keberhasilan pembangunan nasional (dengan kontribusi sebesar 90 persen). Oleh sebab itu, saya mengimbau pihak BUMN dan swasta di Indonesia dapat turut serta berkolaborasi aktif dengan pemerintah untuk mengakselerasi pencapaian sasaran pembangunan,” ujar Suharso dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2023 yang dipantau secara virtual, di Jakarta, Kamis (7/4), seperti dikutip Antara.

Menurut dia, pencapaian sasaran prioritas nasional Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tidak bisa hanya didukung pembiayaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), tetapi juga berbagai sumber pembiayaan lainnya seperti investasi BUMN dan swasta.

“Sebagai gambaran, terdapat 119 proyek prioritas BUMN dengan total investasi sebesar R p290,51 triliun,” katanya lagi.

Baca Juga:

KPK Telusuri Dugaan Lukas Enembe Investasikan Uang Korupsi

Selain itu, ada 89 proyek prioritas swasta dengan perkiraan nilai investasi mencapai Rp 1.229,4 triliun yang mendukung prioritas pembangunan nasional.

“Proyek-proyek prioritas ini tersebar di berbagai wilayah, baik di kawasan barat maupun di timur Indonesia,” ujarnya.

Berdasarkan hasil evaluasi paruh waktu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pertumbuhan investasi mencapai 3,87 persen pada tahun 2022 dari target 6,6 - 7 persen pada tahun 2024.

Ke depan, pihaknya memfokuskan pencapaian sasaran pertumbuhan investasi di tahun 2024 untuk menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. (*)

Baca Juga:

Pemilik Toko Oleh-oleh Krisna Berinvestasi di Solo

#Investasi #Target Investasi #Pertumbuhan Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan