Relasi

Kebiasaan yang Bikin Kamu Kurang Menarik

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 11 November 2021
Kebiasaan yang Bikin Kamu Kurang Menarik
Jangan jadi pribadi yang negatif. (Foto: Unsplash/Mimi Thian)

TAK ada salahnya mengadaptasi kebiasaan baru. Hanya saja apakah mengambil kebiasaan baru akan membuat kamu jadi lebih menarik?

Ada kebiasaan yang membuat kamu menjadi kurang menarik bagi orang bisa jadi termasuk calon rekan kerjasama, bos, dan bahkan teman.

Baca Juga:

Cara Tepat Bersikap Kepada Penyintas Pelecehan Seksual

cew
Perhatikan hal-hal yang membuat kamu jadi tak menarik. (Foto: Unsplash/sean Kong)


Kebanyakan orang melupakan aspek internal ketertarikan. Ini tak selalu tentang penampilan fisik, tapi pentingnya untuk bersinar secara internal dan eksternal. Menjadi otentik lebih menarik, karena menunjukkan siapa kita sebenarnya dan tidak menciptakan harapan yang salah.

Selanjutnya, kita harus ingat bahwa ketertarikan adalah manifestasi dari energi pribadi kita dan mempengaruhi semua hubungan kita. Kita bisa menarik orang-orang yang optimis dan positif atau yang pesimis. Berikut ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat diri kurang menarik sesuai yang dilansir HapaKenya.


1. Berhak

cew
Kamu tak punya hak atas orang lain. (Foto: Pexels/cottonbro)


Ketika memikirkan orang-orang yang berhak, biasanya mereka sangat narsis dan sangat kejam. Jika kamu ingin mengerjakan ini, kembangkan kesadaran diri dan berhentilah berasumsi bahwa semuanya harus berjalan sesuai keinginanmu.


2. Pesimis

pesimis
Lihatlah semua dalam perspektif positif. (Foto: Pexels/Khoa Vo)


Jangan selalu menjadi orang negatif di dalam ruangan. Kamu tidak pernah melihat sesuatu yang baik, mengkritik pikiran dan tindakan, bahkan yang baik. Bagian terburuknya adalah pesimisme itu menular. Tidak hanya itu menjadi beban bagi pikiran kamu sendiri, tetapi energi negatif itu membuat orang lain dalam suasana hati yang buruk.

Baca Juga:

Sebar Foto Korban Kecelakaan di Media Sosial Bagian dari Gangguan Psikologis


3. Mengeluh

keluh
Mengeluh boleh saja, jangan lupakan solusinya. (Foto: Pexels/Alexander Suhorucov)


Kita semua mengeluh, tetapi mengeluh dan mencari solusi. Ketika kamu mengeluh tanpa solusi apa pun atau tidak meluangkan waktu untuk memikirkan hasil yang lebih baik, itu berarti kamu malas. Ini juga memberitahu bahwa kamu bukan pemecah masalah, tetapi orang yang tidak kompeten yang suka bermain peran sebagai korban. Mulailah bekerja dan temukan cara untuk keluar dari situasi sulit.


4. Palsu

palsu
Berbuatlah baik, jauhkan munafik. (Foto: 123RF/sifotography)


Siapa pun yang dengan sepenuh hati percaya bahwa mereka memiliki hak untuk menghakimi orang lain. Sayangnya melakukan hal yang sama atau lebih buruk, memiliki harga diri yang salah. Membuat penilaian dengan cepat dan bertindak sempurna dan di atas semua orang hanya membuat kamu munafik. Kebanggaan palsu sangat tidak menarik. (mic)

Baca Juga:

Elegan Menghadapi Perlakuan Body Shaming

#Relasi #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan