MerahPutih.com - Burnley berhasil meruntuhkan keangkeran Stadion Anfield kandang Liverpool. Kekalahan kandang pertama Liverpool ini semakin menyakitkan terjadi di tengah paceklik gol anak-anak asuhan Jurgen Klopp itu.
Juara bertahan EPL itu keok dengan skor akhir 1-0. Gol semata wayang dari eksekusi penalti Ashley Barnes mengantarkan Burnley meraih kemenangan 1-0 atas Liverpool di Anfield dalam laga pekan ke-19 Liga Inggris pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Torehan istimewa menjadi kemenangan pertama Burnley di Anfield sejak 1974 sekaligus menyudahi rentetan nirkalah Liverpool dalam 68 pertandingan kandang beruntun sejak April 2017.
Baca Juga:
Kemandulan yang mendera Liverpool begitu parah, bahkan Divock Origi gagal mencetak gol ketika Ben Mee melakukan blunder semenit jelang turun minum dan penyerang asal Belgia itu malah melepaskan penyelesaian yang terlalu keras dan membentur mistar gawang.
Ketika peluit tanda istirahat berbunyi terjadi sedikit insiden di lapangan area Liverpool antara Fabinho dan Ashley Barnes. Dikutip Antara, Wasit Mike Dean memberikan kartu kuning kepada Fabinho, tetapi Barnes yang sudah mendapat kartu kuning sebelumnya tak diberi hukuman apapun.

Kiper Nick Pope melakukan sejumlah penyelamatan gemilang untuk meredam sejumlah peluang Liverpool yang dilepaskan Trent Alexander-Arnold dan Mohamed Salah di awal babak kedua.
Frustrasi yang melanda Liverpool mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Burnley ketika Barnes berhasil melepaskan diri dari kawalan Fabinho dan jatuh ketika dihadang Alisson yang gegabah meninggalkan gawangnya, berujung wasit menunjuk titik putih.
Kesempatan itu dimanfaatkan dengan sempurna oleh Barnes yang melepaskan eksekusi keras tak terjangkau upaya halauan Alisson untuk mencetak gol ke-100 sepanjang kariernya sembari membawa Burnley memimpin pada menit ke-83.

Hasil itu sekaligus membuat Liverpool kini sudah lima pertandingan tanpa merasakan kemenangan dan empat laga terakhir gagal mencetak satu gol pun ke gawang lawan. Manajer Liverpool Juergen Klopp enggan berbicara banyak tentang peluang Liverpool mempertahankan gelar juara musim ini.
Bahkan, juru taktik asal Jerman itu menegaskan merasa konyol kalau harus bicara tentang peluang juara Liverpool di tengah rentetan hasil buruk yang tengah dialami.
"Betapa konyolnya saya duduk di sini, setelah kalah melawan Burnley, tak mencetak gol dalam tiga atau empat pertandingan terakhir dan diminta berbicara soal peluang juara," kata Klopp dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi Liverpool.
"Yang harus kami lakukan adalah memenangi pertandingan dan untuk itu kami harus mencetak gol, sesederhana itu. Itu keadaan yang harus kami ubah dan pecahkan," tutup dia. (*)
Baca Juga
Kapan Terakhir Kali Manchester United Puncaki Klasemen Premier League?