Kaya Prestasi, Sepasang Seniman Betawi Ini Harus Jual Rongsokan

Ana AmaliaAna Amalia - Selasa, 12 Januari 2016
Kaya Prestasi, Sepasang Seniman Betawi Ini Harus Jual Rongsokan
Topeng Ondel-ondel di Sanggar Betawi Utan Panjang, di Jalan Utan Panjang III RT 014/05, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (11/1). (Foto: MP/Noer Ardiansyah)

MerahPutih Budaya - Eksistensi serta "taring" Sanggar Seni Betawi memang tidak dapat diragukan lagi. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa piagam serta piala yang telah sanggar peroleh dalam beberapa lomba kesenian dan kebudayaan.

Saat merahputih.com kunjungi lokasi sanggar tersebut di Jalan Utan Panjang III RT 014 RW 05, Kemayoran, Jakarta, nampak seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah istri dari Ketua Sanggar Seni Betawi Utan Panjang.

Dari pengakuannya, Supandi selaku perintis sanggar sedang keluar rumah mengikuti rangkaian acara kesenian dan kebudayaan. Meski demikian, Ayumi, istri dari Supandi mengajak kami ke salah satu ruangan yang di mana dipajang beberapa piagam serta piala sang suami bersama Sanggar Seni Betawi.

"Alhamdulillah, Aba dan sanggar sudah banyak menerima penghargaan. Semua itu, tak lepas dari perjuangannya sejak tahun 1983," tutur Ayumi dengan nada merendah di ruangan penyimpanan piagam dan piala, Senin (11/1).

(Piala dan penghargaan di Sanggar Betawi Utan Panjang, di Jalan Utan Panjang III RT 014/05, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (11/1). (Foto: MP/Noer Ardiansyah) 

Semenjak gabung bersama Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Sanggar Seni Betawi semakin tajam menunjukkan kelasnya. Ditambah dengan piagam dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

"Penyerahan piala dan piagam dari dinas, dilakukan di GOR Pasar Senen. Selain itu, Aba juga mendapat piala dalam lomba lenong. Aba juga jago bikin dialog," puji Ayumi untuk suaminya yang bergelimang prestasi.

Tapi sayangnya, serangkaian prestasi snaggar senin Betawi ini tak beriringan dengan perhatian pemerintah khususnya Pemprov DKI untuk mensejahterakan kehidupan para seniman yang masih saja memprihatinkan, selain sebagai seniman, Ayumi dan suaminya harus 'nyambi' mengumpulkan barang rongsokan seperti botol-botol bekas yang nantinya dijual ke pengepul dan hasilnya untuk makan sehari-hari.

"Nek mah begini. Sambilannya mengumpulkan botol air mineral bekas, kemudian dijual ke pengepul," jelas Ayumi dengan suaranya yang begitu lembut kepada merahputih.com di rumahnya Jalan Utan Panjang III RT 014 RW 05, Kemayoran, Jakarta, Senin (11/1). (Ard)

BACA JUGA:

  1. Suka Duka Jadi Seniman Ondel-Ondel
  2. Ondel-Ondel Riwayatmu Kini
  3. Pengrajin Topeng Ondel-ondel Terus Berproduksi
  4. Tiba di Jakarta, Bon Jovi Foto Bareng Ondel-Ondel
  5. Barongsai dan Ondel-ondel Ramaikan Demonstrasi '#LawanAhok'
#Topeng Ondel-ondel #Legenda Betawi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me
Bagikan