MerahPutih.com - Paroki Katedral Jakarta menyelenggarakan ibadah misa Kenaikan Isa Almasih, yang dilakukan secara luring dan daring dalam tiga sesi, yakni sesi pagi pukul 08.30 WIB, sesi siang pukul 11.00 WIB dan sesi sore pukul 17.00 WIB pada perayaan Kenaikan Isa Almasih, Kamis (26/5).
Humas Gereja Katedral Jakarta Suyana Suwadie menyebut, tidak ada pembatasan usia masyarakat saat ibadah misa.
Baca Juga:
Brimob Sterilkan Gereja Katedral Jakarta dari Ancaman Benda Berbahaya
"Namun, bagi yang memiliki komorbid maupun ibu hamil diminta untuk mengikuti misa dari rumah,” ujar Suyana Suwadie di Jakarta.
Ia menambahkan, masyarakat yang hadir dalam ibadah misa secara luring tersebut harus dalam kondisi sehat. Bagi yang kurang sehat, diminta untuk mengikuti misa secara daring.
"Bagi para lansia dan berkebutuhan khusus juga diberikan area khusus," ujarnya.
Masyarakat yang hadir dalam ibadah misa tersebut, lanjutnya, diminta untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Untuk misa pagi, katanya, akan dipimpin Romo Alb Hani Rudi Hartoko, misa siang dipimpin Romo Bernadus Ch Triyudo Prastowo SJ, dan misa sore dipimpin Romo Y Edi Mulyono SJ.
"Umat yang hadir mengikuti misa dapat mendaftar ke laman Belarasa dan sudah diberlakukan lintas paroki," ujarnya.
Sementara, bagi yang belum memiliki nomor Basis Integrasi Data Umat Keuskupan (BIDUK) dapat mendaftar di tempat dengan membawa KTP dan mengisi form secara daring, serta menggunakan Aplikasi PeduliLindungi,” katanya.
Untuk kapasitas masyarakat yang melakukan ibadah misa di gereja, tambah dia, sekitar 1.300 hingga 1.400 orang. Saat ini daya tampung masih 75 persen. (Asp)
Baca Juga:
Misa Natal di Katedral Berjalan Lancar