MerahPutih.com - Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (26/1) sore kemarin.
Surya Paloh mengungkapkan, pertemuannya dengan Jokowi lebih dari 1 jam. Menurut dia, durasi pertemuan itu cukup lama sebab Jokowi sebagai Kepala Negara sangat sibuk.
"Yang jelas bahwasannya pertemuan dengan Bapak Presiden Jokowi itu ada. Dalam waktu yang relatif seperti biasanya, cukup panjang bagi saya untuk waktu seorang Bapak Presiden ya, lebih dari 1 jam, 1 jam 20 menit ya," kata Surya Paloh di kantor Golkar, Jakarta Barat, Rabu (1/2).
Baca Juga:
Airlangga Singgung Pengabdian 43 Tahun Surya Paloh di Golkar
Mantan Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar periode 2004-2009 ini mengungkapkan, tidak ada yang berubah dari Jokowi dalam pertemuan tersebut.
"Saya tidak melihat ada perubahan, suasana penerimaan baik, dalam apa saja yang saya pahami, komunikasi yang biasanya terjadi," urainya.
Pada prinsipnya, kata Surya Paloh, partai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dua periode ini harus terjaga dan memprioritaskan suasana yang kondusif.
"Tapi yang saya tahu bahwasannya semuanya kami, baik Presiden Jokowi, saya, Mas Airlangga, dan semua harusnya partai-partai koalisi pemerintahan memprioritaskan suasana yang kondusif, yang agak sejuk," paparnya.
Baca Juga:
Isi Pertemuan Surya Paloh dan Airlangga Hartarto di Kantor Golkar
Dia melanjutkan, Jokowi berpesan dalam pertemuan itu, sebagai partai di kekuasaan pemerintah harus mengutamakan masyarakat dan memprioritaskan kepentingan publik yang merindukan pemerintahan yang kuat.
"Tetap menjaga empati nurani publik untuk sesuatu keadaan yang seperti ini. Nah saya pikir itu yang mau kita capai dan saya yakin itu tetap ada dan masih tetap kuat di diri seorang Presiden Jokowi," pungkasnya. (Knu)
Baca Juga:
Airlangga Hartarto Sambut Surya Paloh di Kantor Golkar