Kata PWNU Soal Gus Ipul dan Khofifah Bertarung di Pilgub

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 17 Oktober 2017
Kata PWNU Soal Gus Ipul dan Khofifah Bertarung di Pilgub
Ketua PWNU Jawa Timur Mutawakkil Alallah. (MP/Budi Lentera)

MerahPutih.com - Ketua PWNU Jawa Timur Mutawakkil Alallah membebaskan para nahdliyin menentukan pilihan politiknya masing-masing saat Pilgub Jawa Timur 2018.

Tak dipungkiri, nama Khofifah Indar Parawansa dan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) sama-sama kader terbaik dari Nahdlatul Ulama.

Meski demikian, lanjut Mutawakkil, NU tidak melarang santri mengikuti langkah politik kiainya masing-masing. Sebab, secara kelembagaan, pihaknya tidak bisa mengeluarkan instruksi untuk memilih salah satu calon.

“Semua masyarakat NU, silakan memilih sesuai hati nurani masing-masing. Ya, misalkan ada kiai yang menginstruksikan santrinya agar sama dengan pilihan beliau, itu juga hak politik kiainya ” ucap Mutawakkil, Selasa (17/10).

Yang jelas, lanjutnya, ia berharap dalam kompetisi ini agar Khofifah dan Saifullah Yusuf untuk tetap menaati AD/ART NU.

Artinya, ketika keduanya resmi maju Pilgub, harus melepas jabatannya di struktur NU.

“Silakan maju di Pilgub. Silakan berkompetisi. Asal tidak merusak ukhuwah atau persaudaraan di NU, apalagi merusak ukhuwah islamiyah atau bahkan ukhuwah wathaniyah,” lanjutnya.

Sekedar diketahui, dua kader NU Khofifah dan Gus Ipul sudah pernah berkompetisi di Pilgub Jatim pada tahun 2008 dan tahun 2013.

Dalam dua periode tersebut, Gus Ipul yang mendampingi Soekarwo berturut-turut mengalahkan Khofifah.

Tahun 2018 mendatang, Gus Ipul akan menjajal sebagai calon gubernur didampingi Bupati Banyuwangi Azwar Anas. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Jelang Pilgub Jatim, Ini Saran Kiai Sepuh Kepada Khofifah

#Nahdlatul Ulama #Pilgub Jatim
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan