Kata Megawati Setelah Terima Gelar Profesor dari Seoul Institute of The Arts Penganugerahan gelar profesor kehormatan tertinggi kepada Megawati Soekarnoputri oleh Institut Seni Seoul. (Foto: MP/Ist)

MerahPutih.com - Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mendapat gelar Honorary Chair Professor, gelar profesor kehormatan tertinggi, dari Institut Seni Seoul atau Seoul Institute of The Arts (SIA).

Megawati mengucapkan terima kasih atas penghormatan dari SIA yang memberinya gelar profesor kehormatan di bidang ilmu kebijakan seni dan ekonomi kreatif.

“Ini tidak hanya berarti bagi saya pribadi. Namun juga bagi keluarga besar Bung Karno, proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia, dan bagi seluruh jajaran PDI Perjuangan yang saya pimpin,” kata Megawati dalam pidato sambutannya dalam acara penganugerahan di Kampus SIA, di Seoul, Korea Selatan, Rabu (11/5).

Baca Juga:

Institute of The Arts Beberkan Alasan Beri Gelar Profesor Tertinggi ke Megawati

“Ketika saya membaca surat dari yang terhormat Bapak Nam-Sik Lee, Ph.D, saya sungguh terharu. Terutama setelah mengetahui bahwa saya bukan hanya orang Indonesia yang pertama menerima penghormatan ini, namun juga sebagai orang asing pertama,” tambah Megawati.

Nam Sik Lee adalah Presiden SIA. Yang bersangkutan hadir dan menyerahkan langsung sertifikat gelar itu. Sementara Megawati hadir didampingi sahabat serta sejumlah pengurus teras DPP PDIP. Yakni Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey bersama istrinya Rita Dondokambey, dan Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri.

Kembali ke Megawati, dia mengakui, tanggung jawab terhadap penghormatan ini sangatlah besar. Terlebih atas pertimbangan bahwa dirinya dinilai memiliki komitmen yang tinggi terhadap perdamaian dunia, juga di dalam membangun demokrasi, serta komitmen terhadap lingkungan dan kebudayaan. Selanjutnya, Megawati bicara soal kebudayaan yang merupakan hal mendasar dan membentuk karakter sebuah bangsa. Di Indonesia, sari pati kebudayaan itu tercermin dalam falsafah bangsa, yakni Pancasila.

“Di dalam Pancasila itulah terkandung prinsip ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, demokrasi dan keadilan sosial yang sungguh hidup dalam masyarakat kami. Pancasila tidak hanya menyatukan Indonesia yang begitu beragam, namun juga menjadi sistem politik, sistem ekonomi, dan kebudayaan kami,” urai Megawati.

Dilanjutkannya, Pancasila ini dijalankan melalui apa yang oleh Bung Karno disebut Trisakti, yakni berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

“Dengan menerima profesor kehormatan ini, maka pengembangan kebudayaan Indonesia, dan bagaimana upaya membangun kerja sama kebudayaan kedua bangsa menjadi bagian tanggung jawab saya. Kerja sama kebudayaan tersebut tidak hanya mencakup pendidikan, ekonomi kreatif, diplomasi kebudayaan, namun juga dialog kebudayaan,” pungkas Megawati.

Baca Juga:

Gandeng Tangan Spesial Presiden Korsel Yoon Suk-yeol Pada Megawati

Lebih lanjut, Megawati juga bicara mengenai pengalaman SIA, selama lebih dari 60 tahun , memberi sumbangsih bagi peradaban. Terutama di dalam mendorong bekerjanya nilai-nilai kemanusiaan, kesetaraan, dan juga ekspresi keindahan sebagai rasa syukur kepada Sang Pencipta.

Hasilnya, kepeloporan kebudayaan Korea tidak hanya dikenal dalam perspektif historisnya, namun juga karakter kebudayaannya. “Kebudayaan Korea telah membentuk bangsa ini sebagai bangsa pejuang; bangsa pelopor; namun juga bangsa yang kreatif dan mandiri,” kata Megawati.

Megawati juga menyebut kreativitas kebudayaan Korea dalam abad modern ini terlihat dari tampilan K-Pop atau drama Korea.

“Dan yang saya masih ingat ketika Gangnam style yang mendadak begitu populer. Demikian halnya makanan Korea. Di mana- mana sangat mudah ditemukan restoran Korea. Kimchi saat ini sangat dikenal di Indonesia,” imbuhnya. Dengan diterimanya secara luas kebudayaan bangsa Korea, baik yang tradisional, modern, maupun perpaduan keduanya, hal tersebut menunjukkan bagaimana jati diri kebudayaan telah menjadi karakter kuat bangsa Korea.

“Dengan kuatnya identitas kebudayaan bangsa Korea tersebut, menurut saya, akan menjadi modal penting di dalam mendorong perdamaian dunia, termasuk di Semenanjung Korea,” ujar Megawati, yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Badan Riset dan Inovasi Nasional itu.

Gelar profesor kehormatan dari SIA ini menjadi yang kedua untuk Megawati. Sebelumnya, pada Juni 2021 lalu, Megawati menerima gelar Profesor kehormatan dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI di Bidang Kepemimpinan Strategik.

Sementara untuk gelar doktor kehormatan, Megawati sudah menerima sembilan. Berikut daftarnya.

1. Waseda University of Tokyo, Tokyo, Jepang, 29 September 2001 (Bidang Politik).

2. Moscow State Institute of International Relations (MGIMO), Moskow, Rusia, 22 April 2003 (Bidang Politik).

3. Korea Maritime and Ocean University, Busan, Korea Selatan, 19 Oktober 2015 (Bidang Politik)

4. Universitas Padjajaran (UNPAD), Bandung, Indonesia, 25 Oktober 2016 (Bidang Politik dan Pemerintahan).

5. Universitas Negeri Padang (UNP), Kota Padang, Indonesia, 27 September 2017 (Bidang Pendidikan Politik).

6. Mokpo National University, Kota Mokpo, Korea Selatan, 16 November 2017 (Bidang Demokrasi Ekonomi).

7. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Bandung, Indonesia, 8 Maret 2018 (Bidang Politik dan Pemerintahan).

8. Fujian Normal University (FNU), Fuzhou, Fujian, Tiongkok, 5 November 2018 (Bidang Diplomasi Ekonomi).

9. Soka University Japan, Tokyo, Jepang, 8 Januari 2020 (Bidang Kemanusiaan). (Pon)

Baca Juga:

Jokowi dan Megawati Disebut 'King Maker' Pilpres 2024

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
DPR Harap Peringatan May Day Berlangsung Damai
Indonesia
DPR Harap Peringatan May Day Berlangsung Damai

Komisi IX DPR RI berharap agar peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Jakarta pada Senin (1/5) hari ini dapat berlangsung secara damai, tidak mengganggu ketertiban umum dan mengutamakan keselamatan para buruh.

Jokowi Akui Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Sambonggede Jatim Lebih Murah
Indonesia
Jokowi Akui Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Sambonggede Jatim Lebih Murah

Presiden Jokowi meninjau aktivitas perdagangan dan harga kebutuhan pokok di Pasar Sambonggede, Tuban, Jawa Timur, Kamis (6/4).

Surya Paloh Ingin Ketemu Megawati: Kita Kasih Kode Dulu
Indonesia
Surya Paloh Ingin Ketemu Megawati: Kita Kasih Kode Dulu

"Kita kasih kode-kode dulu, kita minta barangkali kapan Ibu Mega ada waktu yang baik, ya kan," paparnya.

Pemprov DKI Buka Program Mudik Gratis dengan Target 19.280 Pemudik
Indonesia
Pemprov DKI Buka Program Mudik Gratis dengan Target 19.280 Pemudik

Pemprov DKI pada Lebaran tahun 2023 akan mengadakan program mudik gratis bagi warga ibu kota.

Iring-iringan Jenazah Ratu Elizabeth II Bergerak Menuju Kastil Windsor
Dunia
Iring-iringan Jenazah Ratu Elizabeth II Bergerak Menuju Kastil Windsor

Setelah ibadah, peti jenazah Ratu akan dibawa dalam prosesi berjalan kaki dari Westminster Abbey ke Wellington Arch di sudut Hyde Park, London.

Survei CiGMark, PDIP Raih Dukungan Terbesar Jika Pemilu Digelar Hari Ini
Indonesia
Survei CiGMark, PDIP Raih Dukungan Terbesar Jika Pemilu Digelar Hari Ini

Founder Lembaga Survei CigMark, Setia Darma mengatakan, PDIP meraih dukungan terbesar jika pemilihan umum digelar hari ini.

4 WNI Meninggal Dunia akibat Gempa Turki
Indonesia
4 WNI Meninggal Dunia akibat Gempa Turki

"Ada empat (korban), jadi ibu-anak, lalu yang baru-baru ini beberapa hari lalu ditemukan ada dua orang. Jadi, sekarang total WNI yang meninggal dunia akibat gempa (Turki) ada empat," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Selamat Tinggal SNMPTN, Selamat Datang Seleksi Nasional Berbasis Prestasi
Indonesia
Selamat Tinggal SNMPTN, Selamat Datang Seleksi Nasional Berbasis Prestasi

Proses seleksi penerimaan mahasiswa baru PTN ini, nantinya berada di bawah Balai Pengelola Pengujian Pendidikan (BPPP). Aturan ini, sudah berlaku per 5 September 2022.

Naik KA Pangrango Bisa dari Stasiun Bogor, Berikut Jadwal dan Syaratnya
Indonesia
Naik KA Pangrango Bisa dari Stasiun Bogor, Berikut Jadwal dan Syaratnya

Terhitung mulai Rabu (1/6), para penumpang bisa naik KA Pangrango dari Stasiun Bogor.

Cari Tersangka, Bareskrim Segera Gelar Perkara Kasus Gangguan Ginjal Akut
Indonesia
Cari Tersangka, Bareskrim Segera Gelar Perkara Kasus Gangguan Ginjal Akut

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengindikasikan penetapan tersangka dalam kasus gagal ginjal akut usai penyidik melakukan gelar perkara.