Kata Komjen Firli Jelang Dilantik sebagai Ketua KPK

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 20 Desember 2019
Kata Komjen Firli Jelang Dilantik sebagai Ketua KPK
Ketua KPK terpilih Firli Bahuri di gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/12/2019). (Antara/Benardy Ferdiansyah)

MerahPutih.com - Komjen Firli Bahuri memastikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal tetap berada pada jalur memberantas korupsi di bawah kepemimpinanannya sebagai ketua lembaga antirasuah.

Diketahui lima pimpinan KPK terpilih, Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, dan Nawawi Pomolango, akan dilantik Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12) siang ini.

Baca Juga:

Pimpinan KPK Dikawal Brimob Saksikan Pelantikan Firli Cs di Istana

"Pimpinan KPK boleh saja berganti, tetapi tugas pokok dan pekerjaan pemberantasan korupsi tidak akan pernah berhenti sampai terwujudnya Indonesia bebas dan bersih dari praktik-praktik korupsi," kata Firli ketika dikonfirmasi, Jumat (20/12).

Logo KPK. (Antara/Benardy Ferdiansyah)
Logo KPK. (Antara/Benardy Ferdiansyah)

Firli mengaku telah melakukan serangkaian persiapan jelang pelantikan dirinya sebagai Ketua KPK. Persiapan tersebut dilakukan dengan menjalani kegiatan induksi bersana jajaran Pimpinan KPK yang lama.

Firli mengatakan, program induksi tersebut bertujuan agar Pimpinan KPK terpilih dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.

"Hal ini saya minta kepada pimpinan lama agar pimpinan baru KPK lebih prepare, lebih memahami, lebih cepat mengenal lingkungan kerjanya," ujar Firli.

Sehingga, kata mantan Kabareskrim Polri ini, tugas pemberantasan korupsi yang diamanatkan pemerintah kepada kelima pimpinan KPK terpilih dapat berjalan dengan lancar sejak dilantik.

Firli menyatakan, jajaran pimpinan KPK yang baru bakal bekerja keras memberantas korupsi melalui pendekatan pencegahan dan penindakan. Ia berkomitmen untuk melaksanakan tugas pokok sebagai pimpinan sesuai Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 atau UU KPK versi revisi.

Baca Juga:

Pimpinan KPK Berharap Firli Cs Tuntaskan Kasus Garuda hingga BLBI

Ia juga mengaku bakal berkoordinasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga terkait guna menyusun instrumen terkait perubahan tata kelola, alih status pegawai menjadi ASN, hingga penyesuaian gaji dan tunjangan sesuai UU KPK versi revisi.

Lima pimpinan KPK saat konferensi pers "Kinerja KPK 2016-2019" di gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/12/2019). Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan bahwa isu yang paling mendapat perhatian dalam empat tahun terakhir adalah kasus korupsi proyek pengadaan KTP-elektronik (KTP-e).(Antara/Benardy Ferdiansyah)
Lima pimpinan KPK saat konferensi pers "Kinerja KPK 2016-2019" di gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/12/2019). Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan bahwa isu yang paling mendapat perhatian dalam empat tahun terakhir adalah kasus korupsi proyek pengadaan KTP-elektronik (KTP-e).(Antara/Benardy Ferdiansyah)

"Ini dilakukan dalam rangka membangun solidaritas KPK dan pegawai untuk meningkatkan kinerja KPK," imbuh Firli.

Pasca dilantik siang ini, hal pertama yang akan dilakukannya yakni melakukan pertemuan dengan Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Hal ini dilakukan guna membangun sinergitas antara kedua struktur.

"Kita juga segera melakukan pertemuan dan bersinergi dengan Dewan Pengawas untuk mengoptimalkan pemberantasan korupsi," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Jelang Pelantikan Firli Cs, ICW Gelar Aksi Tolak Pimpinan Bermasalah di KPK

#KPK #Firli Bahuri
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan