MEMBANGKITKAN semangat seseorang yang sedang terpuruk seringkali tidak memerlukan usaha berlebihan. Cukup dengan pelukan hangat atau sekadar memberikan quotes-quotes motivasi. Sama halnya dengan remaja, mereka sebenarnya tidak membutuhkan sesuatu yang muluk-muluk untuk kembali bangkit dan semangat. Remaja cenderung anti kritik dan anti dihakimi secara sepihak. Sebagai orangtua, kamu harus tahu bahwa remaja hanya membutuhkan kata-kata mutiara yang sederhana.
Menurut kidadl.com, usia remaja merupakan masa paling krusial. Orangtua tidak boleh salah sedikit pun dalam membimbing ataupun mendidik anak remaja. Karena salah sedikit saja orangtua bisa kehilangan rasa percaya dari anaknya sendiri. Nah, orangtua harus simpan kumpulan kata-kata mutiara di bawah ini untuk menjadi senjata jitu bagi anak remaja yang sedang membutuhkan dorongan motivasi.
Baca Juga:
Bahaya Menjadikan Konsumerisme sebagai Pelarian dari Kesepian
“Dibutuhkan banyak kegagalan untuk bisa mencapai kesuksesan”

Masa remaja adalah waktu yang tepat untuk mencari pengalaman berharga dalam hidup. Tentunya remaja akan menemukan banyak kegagalan yang bisa membuat dirinya merasa menjadi orang tak berguna. Ketika mereka mendapatkan kegagalan-kegagalan pertama dalam hidup, pantang bagi orangtua untuk langsung menghakimi secara sepihak. Sebaiknya orangtua membimbing dengan lembut dan memberikan kata-kata motivasi membangun. Katakan padanya bahwa untuk mencapai kesuksesan di masa depan, mereka akan mengalami ribuan kegagalan yang bisa dijadikan pelajaran berharga dalam hidup.
“Masa muda tidak datang dua kali”

Berbeda dengan orang dewasa yang lebih berani mengambil keputusan yang berisiko, remaja justru lebih khawatir untuk memulai sesuatu yang baru. Jangan lupa untuk mengingatkan mereka bahwa masa muda tidak akan datang dua kali begitu pun kesempatan berharga yang suatu hari akan datang kepadanya. Selagi masih muda, remaja tidak boleh takut gagal agar kelak tidak ada penyesalan di hari tua. Remaja juga perlu bersenang-senang tanpa mengkhawatirkan banyak hal selagi masih muda. Penyesalan terpedih bagi sebagian besar orang adalah menyia-nyiakan masa muda hanya karena terlalu khawatir sehingga hidupnya bak katak dalam tempurung.
”Mendengarkan cemooh dari orang lain hanya akan membuatmu berkecil hati”

Kebiasaan bergosip biasanya dimulai sejak usia remaja. Tak jarang seorang remaja mengalami gangguan depresi karena kerap digosipin oleh teman sebaya. Ketika mereka rapuh akibat kerap dibicarakan oleh teman-temannya, orangtua wajib menyediakan pundaknya untuk menangis. Dengarkan keluh kesahnya tanpa menghakimi. Setelah itu buatlah dia yakin bahwa mendengarkan cemoohan omong kosong dari orang lain tidak ada manfaatnya. Jadikan hinaan dan cacian dari orang lain sebagai motivasi untuk membuktikan bahwa gosip yang mereka buat hanya fitnah belaka.
Baca Juga:
“Jangan buang-buang waktu”

Remaja memang harus banyak bermain dan mencari pengalaman seru untuk menjadi kenangan indah di masa dewasa. Tetapi bukan berarti remaja boleh menghabiskan waktu hanya dengan bermain saja. Orangtua juga perlu mengingatkan mereka untuk tidak membuang-buang waktu di masa muda dengan kegiatan yang tidak bermanfaat. Mumpung masih muda selain bermain remaja juga harus mulai mencari lingkaran pertemanan atau koneksi yang bisa berguna di dunia kerja nanti. Untuk mencapai kesuksesan, kamu harus beberapa langkah lebih cepat dibandingkan orang lain.
”Tanpa mimpi, kita tak punya ambisi untuk mencapai kesuksesan”

Banyak yang bilang bermimpi jangan ketinggian agar jika tidak berhasil dicapai, jatuhnya tak terlalu sakit. Padahal seseorang harus tetap bermimpi untuk bisa menyusun jalan hidupnya dengan rapi. Tanpa mimpi yang tinggi, remaja tidak memiliki ambisi yang kuat untuk mencapai cita-citanya sekuat tenaga. Tentu saja orangtua juga perlu mengingatkan bahwa mimpi tanpa usaha hanyalah sia-sia belaka. Ketika berani bermimpi, kamu juga harus berani bekerja keras dan mengambil risiko dalam hidup. (Mar)
Baca Juga: