Kasus Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak Telah Menyebar Hingga Sukabumi

MerahPutih.com - Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak masih terus terjadi hingga hari ini.

Telah ditemukan dua ekor sapi asal Salatiga, Jawa Tengah, mengidap PMK yang merupakan milik seorang peternak di Kecamatan Cikole, Sukabumi.

Baca Juga:

Pantau Kasus PMK, Kabupaten Bogor Dirikan 7 Posko Pengaduan

Wali Kota Sukabumi mengeluarkan Surat Edaran Nomor 780/2022 tentang Peningkatan Kewaspadaan dan Pencegahan Terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Warga khususnya peternak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran PMK pada hewan ternaknya, seperti untuk sementara waktu tidak mendatangkan dahulu hewan ternak memamah biak dari daerah yang sedang terjangkit PMK," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Andri Setiawan, dikutip dari Antara, Kamis, (2/6).

Menurut dia, dua sapi asal Salatiga, Jawa Tengah, diketahui mengidap PMK setelah diperiksa petugas kesehatan hewan DKP3 Sukabumi pada Jumat, (27/5) dan saat ini tengah diisolasi dikandang ternak pemiliknya untuk mencegah penularan yang lebih luas.

Petugas Kesehatan memeriksa kondisi hewan ternak yang positif PMK. (Foto: Antara)

Pihaknya pun berupaya mengembalikan kesehatan terhadap dua sapi itu dengan memberikan vitamin dan antibiotik serta dilakukan pula penyemprotan disinfektan. Selain itu, sapi itu pun dilarang untuk dikeluarkan dari kandangnya hingga benar-benar terbebas dari PMK.

Antisipasi masuknya kembali hewan ternak dari luar daerah yang mengidap PMK, pihaknya terus berkoordinasi dengan Polres Sukabumi Kota dan Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi untuk memperketat masuk hewan ternak dari luar daerah ke Sukabumi.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik, tapi harus tetap waspada khususnya peternak dan alangkah baiknya tidak mendatangkan hewan ternak dari daerah yang sedang terjangkiti PMK," tambahnya.(*)

Baca Juga:

Mentan Sampaikan PMK Tersebar di 15 Provinsi pada 3,9 Juta Ekor Ternak

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Polisi Kawal Kedatangan Jenazah Azyumardi Azra di Bandara Soetta
Indonesia
Polisi Kawal Kedatangan Jenazah Azyumardi Azra di Bandara Soetta

Jenazah Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra bakal mendarat di tanah air, Senin (19/9) malam.

Wilayah Ukraina Dicaplok Rusia, Kemenlu Pastikan WNI Dalam Kondisi Aman
Dunia
Wilayah Ukraina Dicaplok Rusia, Kemenlu Pastikan WNI Dalam Kondisi Aman

WNI yang masih berada di Ukraina sebagian besar adalah WNI perempuan yang menikah dengan warga Ukraina, sehingga mereka memilih untuk tetap tinggal bersama keluarganya.

Pemerintah Ancam Blokir Google hingga Whatsapp
Indonesia
Pemerintah Ancam Blokir Google hingga Whatsapp

Pemblokiran tersebut dikarenakan perusahaan asing tersebut belum mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Private

8 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di RS
Indonesia
8 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di RS

Delapan korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang.

KPK Benarkan Keberadaan Mafia Kasus di Lembaga Penegak Hukum Hingga Peradilan
Indonesia
KPK Benarkan Keberadaan Mafia Kasus di Lembaga Penegak Hukum Hingga Peradilan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengantongi informasi keberadaan mafia kasus. Tak hanya berada di pengadilan, mafia kasus disebut sudah 'bermain' mulai tahap penyelidikan hingga penyidikan.

Terbukti Lakukan Pelanggaran di Kasus Brigadir J, Kombes Agus Nurpatria Dipecat
Indonesia
Terbukti Lakukan Pelanggaran di Kasus Brigadir J, Kombes Agus Nurpatria Dipecat

Komisi sidang kode etik dugaan penghalangan penyidikan kasus Brigadir J menjatuhkan sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Kombes Agus Nurpatria.

Presiden Jokowi Saksikan Pengucapan Sumpah Wakil Ketua MA
Indonesia
Presiden Jokowi Saksikan Pengucapan Sumpah Wakil Ketua MA

Sejak tanggal 23 Mei 2018 menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Non Yudisial menggantikan H. Suwardi, S.H., M.H. yang memasuki masa purnabakti.

Perpanjangan Masa Jabatan Kades Berpotensi Meningkatkan KKN
Indonesia
Perpanjangan Masa Jabatan Kades Berpotensi Meningkatkan KKN

Akademisi dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur, Dr Johanees Tuba Helan menilai perpanjangan masa jabatan kepala desa (kades) menjadi 9 tahun berpotensi menyuburkan kembali praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di desa.

Kecelakaan Truk Berulang, Muncul Dorongan Inspeksi Kendaraan Berat di Setiap Wilayah
Indonesia
Kecelakaan Truk Berulang, Muncul Dorongan Inspeksi Kendaraan Berat di Setiap Wilayah

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Suryadi Jaya Purnama menyesalkan peristiwa yang terjadi ini. Dia berharap pemerintah bisa mengetatkan kembali inspeksi kendaraan di setiap wilayah.

Pemprov DKI akan Sediakan SPKLU di Setiap Gedung
Indonesia
Pemprov DKI akan Sediakan SPKLU di Setiap Gedung

Pemprov DKI Jakarta dengan Menhub berbicara mengenai kendaraan berbasis listrik.