Kasus Korupsi Pupuk, KPK Tahan Eks Dirjen Kementan KPK menahan Dirjen Holtikultura Kementan tahun 2012 Hasanuddin Ibrahim, Jumat (20/5). (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2012 Hasanuddin Ibrahim, Jumat (20/5).

Hasanuddin merupakan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan pupuk hayati untuk pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) pada Kementan tahun anggaran 2013.

"Untuk kepentingan penyidikan, dilakukan upaya paksa penahanan oleh tim penyidik," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/5).

Baca Juga:

KPK Mulai Usut Proyek Infrastruktur Bermasalah di Kabupaten Bogor

Hasanuddin ditahan di Rutan Gedung Merah Putih selama 20 hari ke depan, terhitung sejak 20 Mei hingga 8 Juni 2022.

Dalam perkara ini, KPK juga telah menetapkan PPK pada Dirjen Holtikultura pada Kementerian Pertanian periode 2012 Eko Mardiyanto dan Direktur Utama PT HNW (Hidayah Nur Wahana) sebagai tersangka. Perkara keduanya telah berkekuatan hukum tetap.

Baca Juga:

Geledah Dua Lokasi, KPK Amankan Barbuk Kasus Dugaan Suap Walkot Ambon

KPK menduga, atas perbuatan Hasanuddin dalam pengadaan pupuk hayati tersebut, negara mengalami kerugian sedikitnya Rp 12,9 miliar. Ada pun proyek tersebut dianggarkan senilai Rp 18,6 miliar.

Atas perbuatannya, Hasanuddin disangkakan melanggar Pasal 2 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana. (Pon)

Baca Juga:

Ketua KPK Sesumbar Harun Masiku Segera Tertangkap

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Saat Jokowi Putuskan Warga Bebas Masker, COVID-19 Harian Tambah 247 Kasus
Indonesia
Saat Jokowi Putuskan Warga Bebas Masker, COVID-19 Harian Tambah 247 Kasus

Kebijakan Jokowi melonggarkan masker ini memperhatikan kondisi COVID-19 yang semakin landai.

Jokowi Tanggapi Rencana Unjuk Rasa Besar Tolak Kenaikan Harga BBM
Indonesia
Jokowi Tanggapi Rencana Unjuk Rasa Besar Tolak Kenaikan Harga BBM

Presiden RI Joko Widodo menanggapi rencana unjuk rasa menolak penyesuaian BBM yang akan dilaksanakan sejumlah pihak.

Kaesang dan Ibu Negara Iriana Menangis Bahagia saat Prosesi Siraman
Indonesia
Kaesang dan Ibu Negara Iriana Menangis Bahagia saat Prosesi Siraman

Presiden Jokowi mengaku bersyukur prosesi siraman selesai.

Pemerintah Bantah Ada Penghentian Biaya Korban Tragedi Kanjuruhan
Indonesia
Pemerintah Bantah Ada Penghentian Biaya Korban Tragedi Kanjuruhan

Komnas HAM menyatakan tengah menelusuri dugaan penghentian biaya pengobatan terhadap para korban Tragedi Kanjuruhan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Pemerintah Diminta Beri Santunan pada Keluarga Korban Meninggal Kasus Ginjal Akut
Indonesia
Pemerintah Diminta Beri Santunan pada Keluarga Korban Meninggal Kasus Ginjal Akut

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI menegaskan harus ada pihak yang bertanggung jawab atas kasus gangguan ginjal akut yang menelan korban jiwa ratusan anak di Indonesia.

Pemerintah Minta Masukan Masyarakat Terkait RUU KIA
Indonesia
Pemerintah Minta Masukan Masyarakat Terkait RUU KIA

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) berdialog dengan masyarakat sipil untuk mendapatkan masukan terkait Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Rancangan Undang-undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA).

Sistem One Way Kembali Diterapkan dari Tol Palimanan sampai Tol Cikampek
Indonesia
Sistem One Way Kembali Diterapkan dari Tol Palimanan sampai Tol Cikampek

Rekayasa lalu lintas sistem One way kembali diberlakukan pada Kamis (5/5) pukul 11.00 WIB, sampai dengan pukul 24.00 WIB.

Sempat Turun, Angka COVID-19 Naik Lagi Diatas 5 Ribu
Indonesia
Sempat Turun, Angka COVID-19 Naik Lagi Diatas 5 Ribu

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus baru positif harian COVID-19 di Indonesia, Selasa (2/8), bertambah sebanyak 5.827. Angka penambahan hari ini kembali menunjukkan kenaikan yang signifikan dibandingkan Senin (1/8) kemarin sebanyak 3.696.

Hukuman Alex Noerdin Dikurangi jadi 9 Tahun Penjara
Indonesia
Hukuman Alex Noerdin Dikurangi jadi 9 Tahun Penjara

Putusan banding itu membuat hukuman Alex Noerdin berkurang dari 12 tahun menjadi sembilan tahun penjara.

KKP Perkuat Kualitas Produksi Pasar Perikanan Dalam hingga Luar Negeri
Indonesia
KKP Perkuat Kualitas Produksi Pasar Perikanan Dalam hingga Luar Negeri

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengusung sejumlah strategi untuk memastikan sektor perikanan aman dari ancaman resesi global.