Kasus Harian COVID-19 Bertambah 1.685 Per Hari Ini Data Nasional COVID-19. (Foto: Kemenkes)

MerahPutih.com - Penambahan kasus harian COVID-19 kembali terjadi. Namun, angkanya mengalami penurunan dibanding hari hari sebelumnya.

Jika sebelumnya di angka dua ribuan, pada Minggu (23/10), kasus konfirmasi sebanyak 1.685 kasus.

Baca Juga:

Waspadai Potensi Lonjakan Kasus COVID-19 di Awal Tahun 2023

Sementara itu, kemarin, Sabtu (22/10) kasus positif tercatat naik sebanyak 2.087 kasus. Dengan penambahan kasus konfirmasi pada hari ini, maka total kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia telah mencapai jumlah 6.470.961.

Angka positivity rate pada hari ini mengalami kenaikan tercatat sebesar 10,01 persen. Kemenkes melaporkan selama 24 jam terakhir jumlah orang yang diperiksa sebanyak 16.840 orang.

Untuk kasus aktif pada hari ini, Minggu (23/10) berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan mengalami kenaikan sebanyak 466 yang membuat kasus aktif menjadi sebanyak 19.385. Untuk jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini sebanyak 34.593.

Baca Juga:

Pasien COVID-19 Omicron XBB Terdeteksi di Surabaya

Selanjutnya, untuk angka kesembuhan hari ini tercatat 1.206 orang, sehingga total pasien sembuh telah mencapai 6.293.147 orang. Angka kematian hari ini dilaporkan sebanyak 13 orang yang meninggal dunia.

Penambahan tersebut membuat total kasus kematian di Tanah Air telah mencapai 158.429 jiwa. Kemenkes mencatat hari ini terdapat 2.584 orang yang berstatus suspek.

Jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan kemarin di mana sebanyak 3.773 orang yang berstatus suspek. (*)

Baca Juga:

Update COVID-19 Nasional 22 Oktober: Bertambah 2.087 Kasus, 18 Meninggal

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Kudatuli Buka Jalan Anak Tukang Kayu jadi Presiden
Indonesia
Kudatuli Buka Jalan Anak Tukang Kayu jadi Presiden

"Kalau engga ada 27 Juli, enggak ada anak tukang kayu jadi presiden, anak petani jadi jenderal. Enggak ada anak buruh jadi bupati, gubernur," kata Tjiptaning

Legislator NasDem Usul Pembentukan Panja Obat Sirop
Indonesia
Legislator NasDem Usul Pembentukan Panja Obat Sirop

Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago mengusulkan Komisi IX DPR RI membentuk Panitia Kerja (Panja) terkait obat sirup yang diduga menyebabkan kasus gangguan ginjal akut.

Plt Ketum PPP Jadi Utusan Khusus Presiden
Indonesia
Plt Ketum PPP Jadi Utusan Khusus Presiden

Pengangkatan tersebut ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 48/M/2022 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.

Jelang Ramadan Harga Pangan Harus Stabil
Indonesia
Jelang Ramadan Harga Pangan Harus Stabil

Kebutuhan pangan saat Bulan Ramadan dan Lebaran cenderung mengalami peningkatan permintaan yang sangat tinggi.

Pemerintah Dinilai Belum Punya Jurus Jitu Antisipasi Resesi Dunia
Indonesia
Pemerintah Dinilai Belum Punya Jurus Jitu Antisipasi Resesi Dunia

Pemerintah diharapkan dapat mengantisipasi ncaman resesi dunia yang diprediksi terjadi tahun depan.

Brigjen Hendra Kurniawan Ajukan Banding atas Putusan Sidang Etik
Indonesia
Brigjen Hendra Kurniawan Ajukan Banding atas Putusan Sidang Etik

Mantan Karo Paminal Divisi Propam Polri Hendra Kurniawan diberhentikan sebagai anggota Polri.

Positif COVID-19 Bertambah 5.163 Kasus
Indonesia
Positif COVID-19 Bertambah 5.163 Kasus

Berdasarkan data Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, pada Jumat (19/8), kasus bertambah 5.163 orang.

Yandri Susanto Gantikan Zulhas sebagai Wakil Ketua MPR
Indonesia
Yandri Susanto Gantikan Zulhas sebagai Wakil Ketua MPR

Partai Amanat Nasional (PAN) telah memutuskan memilih Yandri Susanto sebagai Wakil Ketua MPR dari Fraksi PAN.

Menko Polhukam Ingatkan Independensi Polri Jangan Terganggu Kepentingan Politik
Indonesia
Menko Polhukam Ingatkan Independensi Polri Jangan Terganggu Kepentingan Politik

Mahfud MD meminta independensi Polri tidak diganggu oleh kepentingan politik.

[HOAKS atau FAKTA]: Penerima BSU Diminta Perbarui Data di Media Sosial
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Penerima BSU Diminta Perbarui Data di Media Sosial

Beredar informasi permintaan pengisian data penerima BSU melalui chat Whatsapp dimana karyawan diminta