Kasus Guru Meninggal Diduga Dianiaya Siswa, FSGI Minta Diusut Tuntas

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Jumat, 02 Februari 2018
Kasus Guru Meninggal Diduga Dianiaya Siswa, FSGI Minta Diusut Tuntas
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

MerahPutih.com - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyampaikan duka mendalam sekaligus keprihatinan terhadap meninggalnya guru kesenian SMAN I Torjun, Sampang, Ahmad Budi Cahyono, akibat penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu anak didiknya sendiri.

Untuk itu, FSGI meminta aparat mengusut tuntas penyebab meninggalnya ABC. Jika benar karena penganiyaan oknum siswa maka hukum harus ditegakkan.

"Karena guru korban dianiaya dalam pelaksanaan tugas ,maka FSGI meminta kepada apartur penegak hukum untuk melakukan pengusutan apa penyebab kematian guru tersebut. Jika karena pemukukan siswa sebagai penyebab kematian guru maka hukum harus di tegakkan," ujar Sekjen FSGI Heru Purnomo melalui keterangan persnya, Jumat (2/1).

Menurutnya, kejadian ini sudah diluar batas kewajaran sehingga harus menjadi perhatian dan efek jera kepada para siswa yang berpotensi melakukan tindak kekerasan.

"Oleh karena itu, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendorong pemerintah terutama dinas-dinas pendidikan di daerah untuk memberikan perlindungan kepada para guru dalam menjalankan profesinya," tutur dia.

Sesuai dengan amanat UUGD Nomor 14 Tahun 2005 pasal 39 ayat 1 disebutkan 'Pemerintah, Penerintah Daerah , masyarakat , organisasi profesi , dan/atau satuan pendidikan wajib memberikan perlindungan terhadap guru dalam pelaksanaan tugas'.

"Harus ada SOP baik guru maupun siswa, ketika menjadi korban kekerasan di lingkungan sekolah, maka pihak sekolah dan pemerintah daerah wajib memberika pertolongan pertama dan segera membawa korban ke rumah sakit sehingga dapat dideteksi segera dampaknya dan tidak terlambat mendapatkan bantuan dan tindakan medis sebagaimana mestinya," tandas Heru. (Fdi)

#Penganiayaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.
Bagikan