Kasus COVID-19 Terus Melandai, Warga Jatim Diminta Tetap Patuhi Prokes

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Oktober 2021
Kasus COVID-19 Terus Melandai, Warga Jatim Diminta Tetap Patuhi Prokes
Gubernur Jawa Timur Khofifah. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Seiring dengan menurunnya tingkat penularan COVID-19 beberapa hari terakhir ini, terus menunjukan angka penurunan. Fakta tersebut merujuk dari data Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI).

Tercatat, data Satgas COVID-19 per 25 Oktober 2021, kasus aktif di Jatim hanya ada 489 orang. Angka tersebut berkurang 41 kasus dibanding hari sebelumnya. Selain itu, untuk total komulatif kasus ada 397.834 orang, atau bertambah 35 kasus.

Baca Juga:

Semakin Baik, Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Tak Sampai Seribu Orang

Lalu untuk RS rujukan COVID-19 di Jatim terisi 234 orang, bertambah 5. Untuk RS darurat diisi 6 bertambah 2, karantina di gedung ada 6 orang bertambah 3, dan karantina mandiri ada 69 bertambah 12.

Atas laporan tersebut, bisa disimpulkan tren kasus Covid-19 saat ini sudah melandai. Namun, bukan berarti masyarakat kendor terhadap pemberlakuan protokol kesehatan dan menganggap pandemi ini telah usai.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, kini terus fokus mempercepat capaian vaksinasi dan masyarakat diwajibkan terus menjaga protokol kesehatan.

Vaksinasi COVID-19. (Foto: Sekretariat Presiden)
Vaksinasi COVID-19. (Foto: Sekretariat Presiden)

"Hal ini sangat penting, sebab kedisiplinan menjalankan prokes menjadi kunci untuk perlindungan diri dan orang di sekeliling kita agar terhindar dari penularan Covid-19 tersebut," tuturnya saat dikonfirmasi awak media, Rabu (27/10).

Ia mengapresiasi atas gerak cepat, kekompakan, sinergitas, doa dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat. Diharapkan Jawa Timur terus mengalami penurunan angka COVID-19 untuk segera tercipta kekebalan komunal.

"Bagaimanapun kita harus tetap berikhtiar dan berdoa agar kondisi di Jatim semakin terkendali. Nah, untuk sekarang ini kita tinggal mengejar capaian vaksinasinya ke masyarakat," ungkap Khofifah. (Andika Eldon / Jawa Timur).

Baca Juga:

Angka Terpapar COVID-19 Indonesia Capai 4,2 Juta Kasus

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #PPKM
Bagikan
Bagikan