MerahPutih.com - Satgas Penanganan COVID-19 Solo, Jawa Tengah mencatat adanya penambahan kasus baru corona sebanyak 32 kasus dalam sehari. Dengan pertambahan kasus ini, jumlah total COVID-19 Solo sebanyak 864 orang.
Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Solo Ahyani mengatakan, penambahan jumlah kasus tersebut menjadi yang terbanyak semenjak kasus pertama COVID-19 ditemukan di Solo pada tanggal 13 Maret lalu.
"Tambahan kasus ini kami temukan mayoritas didominasi hasil tracing sebanyak 24 kasus dari 10 kasus induk. Sedangkan sisanya tujuh kasus dari pasien suspek naik kelas dan satu kasus dari uji swab mandiri," ujar Ahyani, Jumat (16/10).
Baca Juga:
Pemkot Solo Ubah Aturan Penanganan COVID-19, Anak di Atas 5 Tahun Boleh Masuk Mal
Ia menjelaskan, dari 10 kasus induk dikatahui membawa 24 kasus, tiga di antaranya merupakan klaster keluarga, yakni masing-masing klaster di Kelurahan Gandekan yang bertambah enam kasus baru. Kemudian di Jagalan membawa empat ekor kasus baru serta di Kelurahan Kentingan yang juga membawa empat ekor kasus baru.
"Sisanya terdapat 10 dari tujuh kasus induk. Ada yang membawa ekor satu, dua dan tiga," katanya.
Ia menjelaskan, dari klaster keluarga sebanyak 17 orang yang dikarantina di gedung SD Gandekan, Solo, dari hasil tes swab 6 orang positif. Sementara itu, sisanya 11 orang tetap melanjutkan karantina selama 14 hari.
"Kami lakukan tracking lagi. Masyarakat perlu kami ingatkan lagi untuk disiplin mematuhi 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun)," kata dia.
Baca Juga:
17 Warga Solo Diisolasi Seusai Kontak dengan Nakes Positif, Warga Gotong Royong Suplai Makanan
Ahyani menambahkan, dengan adanya penambahan 32 kasus tersebut, angka kumulatif COVID-19 di Solo mencapai 864 orang, dengan perincian 60 orang rawat inap, 136 orang isolasi mandiri, 637 orang sembuh dan 31 orang meninggal dunia. Sedangkan catatan kumulatif pasien suspek tercatat 1.239 orang, dengan rincian 1.145 discard, 18 orang dirawat inap (suspek aktif).
"Terdapat delapan orang isolasi mandiri, dan 66 suspek meninggal dunia di Solo yang terpapar COVID-19" pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Pemkot Solo Temukan Klaster Warung Makan Soto, COVID-19 Solo Tembus 825 Orang