Kasus COVID-19 Solo Bertambah Jadi 36 Orang, 2 Nakes Dinyatakan Positif

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 05 Juni 2020
Kasus COVID-19 Solo Bertambah Jadi 36 Orang, 2 Nakes Dinyatakan Positif
Pedagang pasar tradisional dan pengunjung pasar jalani rapid rest massal, Jumat (22/5). (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Dua tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah dinyatakan terpapar COVID-19, Kamis (4/6). Kedua nakes tersebut kemungkinan besar terpapar saat menangani pasien COVID-19 atau rekan kerja yang sebelumnya sudah dinyatakan positif.

Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan, ada dua tambahan dua pasien COVID-19 di Solo pada tanggal 4 Juni. Dengan tambahan dua pasien baru ini, total di Solo ada sebanyak 36 orang terpapar virus corona. Tambahan pasien ini dari nakes.

Baca Juga:

Kasus Kematian Tinggi Akibat Corona Didominasi Jakarta dan Jatim

"Hasil tes PCR atau swab dua nakes menunjukkan hasil positif. Dengan kasus ini total di Solo ada enam orang nakes terpapar corona di Solo," ujar Rudy sapaan akrabnya pada Merahputih.com.

Rudy mengungkapkan, sebelumnya pada tanggal 1 Juni kemarin ada empat nakes terpapar corona. Dinas Kesehatan Kota (DKK) langsung melakan tracing terhadap keluarga pasien positif ini.

"Kedua nakes tersebut bekerja di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Bung Karno Solo. Kondisi pasien bagus dan dirawat di ruang isolasi sebagai OTG (orang tanpa gejala)," tutur dia.

 Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani, Kamis (4/6). (MP/Ismail)
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo Ahyani. (MP/Ismail)

Selain tracing, kata dia, DKK juga akan dilakukan rapid test terhadap semua rekan kerja yang bersangkutan untuk memutus mata rantai penyebaran.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo Ahyanimenambahkan, dua nakes yang baru dinyatakan positif tersebut merupakan warga Kota Bengawan sehingga membuat data pasien corona bertambah. Keduanya sesuai KTP tercatat sebagai warga Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres dan Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan.

"Dari total 36 orang positif ini perinciannya sebanyak 10 orang dirawat di rumah sakit, 22 orang sembuh dan empat orang meninggal dunia," kata Ahyani.

Baca Juga:

Kebiasaan Anyar, Jadi Jurus Banyuwangi Atasi COVID-19

Sedangkan PDP mengalami penambahan satu orang sehingga jumlahnya menjadi 207 orang. Di mana sembilan orang dirawat di rumah sakit, 167 orang sembuh dan 31 orang meninggal dunia.

"Untuk ODP juga nambah empat orang. Jumlahnya jadi 610 orang. Yang dirawat tinggal satu orang, sedangkan sisanya rawat jalan dan selesai pemantauan," tutup Ahyani. (Ism)

Baca Juga:

Anies Bakal Hentikan Masa Transisi bila Ada Kasus Baru dari Kegiatan Ekonomi

#Virus Corona #Kota Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan