Kasus COVID-19 Meningkat, Pemda DIY Siapkan Isoter Khusus Wisatawan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 16 Februari 2022
Kasus COVID-19 Meningkat, Pemda DIY Siapkan Isoter Khusus Wisatawan
Hotel Mutiara. (Foto: MP/Humas Pemda DIY)

MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meningkat signifikan dalam sepekan belakangan.

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta memfungsikan Hotel Mutiara 2 di kawasan Malioboro Kota Yogyakarta sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) bagi wisatawan dalam menghadapi lonjakan COVID-19 tersebut.

Isoter tersebut ditujukan bagi warga yang tidak ber-KTP DIY seperti wisatawan, mahasiswa, ASN dan karyawan yang sedang berdinas. Selain itu, masyarakat yang tinggal di wilayah DIY namun tidak ber-KTP DIY juga diperbolehkan isolasi mandiri di tempat ini.

Baca Juga:

Angka COVID-19 Tak Kunjung Turun, Kapolri Minta Anak Buahnya Lakukan Evaluasi

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos DIY Sigit Alifianto mengatakan, isoter Hotel Mutiara mulai bisa digunakan sejak Sabtu (12/2), pukul 13.00 WIB.

"Sampai Senin malam sudah 63 penyintas (COVID-19) yang kami layani. Sebagian besar usia 16-50 tahun serta ibu hamil," kata Sigit di Yogyakarta, Selasa (15/2).

Dia menjelaskan, isoter berkapasitas 112 tempat tidur, diperuntukkan bagi pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala (OTG).

Para penghuni isoter tersebut, kata dia, memperoleh obat-obatan, vitamin, toiletries, layanan medis, telemedisin, hingga logistik tanpa dipungut biaya.

Karena lokasinya berada di kawasan Malioboro, ia telah meminta petugas keamanan tidak membiarkan para wisatawan atau pejalan kaki berhenti di depan hotel itu.

"Dengan adanya selter COVID-19 di situ sebenarnya bisa memberikan sebuah warning (peringatan) kepada masyarakat untuk menjaga prokes ketat," ujar dia.

Baca Juga:

Kasus Aktif COVID-19 Jakarta Hari Ini Naik 341 Jiwa

Satgas Penanganan COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus konfirmasi COVID-19 pada Senin (15/02) bertambah 671 orang, sehingga total menjadi 163.720 kasus.

Tercatat 86 tambahan pasien sembuh dan dua pasien meninggal dunia.

Sementara total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY terpakai 26 unit dari 143 unit yang tersedia.

Angka keterisian tempat tidur (BOR) 18,18 persen. Sedangkan tempat tidur non-kritikal yang tersedia 1.130 unit dan telah terpakai 315 unit atau angka BOR 27,88 persen. (Patricia Vicka/Yogyakarta)

Baca Juga:

Kasus Harian COVID-19 di Indonesia Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Pandemi

#Kasus COVID-19 #COVID-19 #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan