Kasus COVID-19 Meningkat, Anies Belum Berencana Buka Sekolah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juni 2021
 Kasus COVID-19 Meningkat, Anies Belum Berencana Buka Sekolah
Uji Coba PTM di Jakarta. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) di DKI Jakarta saat ini baru sebatas uji coba. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum berencana membuka sekolah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, situasi pandemi COVID-19 di DKI Jakarta memasuki fase amat genting akibat libur lebaran. Dan beberapa hari terakhir ini, kondisinya menjadikan Jakarta sangat mengkhawatirkan.

Baca Juga:

Guru Diminta Tak Banyak Beri Materi Saat PTM, Dirjen PAUD: Bisa Buat Anak 'Keblinger'

Data terbaru dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa kasus aktif COVID-19 di DKI Jakarta telai meningkat secara signifikan. Pada 6 Juni, kasus baru perhari masih berkisar 7.000-an. Namun pada 12 Juni, kasus aktif telah meningkat dari 11.500 menjadi 17.400, atau naik 50 persen dalam seminggu.

Keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Ratio/ BOR)-nya di Rumah Sakit juga meningkat, dari 45 persen pada 5 Juni menjadi 75 persen pada 12 Juni.

Meskipun 25 persen dari 75 persen itu adalah pasien COVID-19 dari luar Jakarta, yang artinya 1 dari 4 pasien di Jakarta adalah pasien dari luar Jakarta.

Ia menegaskan, untuk keselamatan semua orang, Anies meminta kewaspadaan dan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan lebih ditingkatkan, termasuk dalam uji coba sekolah tatap muka yang saat ini mulai diberlakukan.

Uji Coba PTM di Jakarta. (Foto: Antara)
Uji Coba PTM di Jakarta. (Foto: Antara)

"Bila kita tak lakukan langkah pendisiplinan, angka ini akan naik terus dengan signifikan," kata Anies.

Anies meminta seluruh jajaran Forkompinda dan anak buahnya untuk meningkatkan kewaspadaan seluruh pihak bersama seluruh komponen masyarakat, dimana perlu untuk kembali melakukan pengendalian kegiatan, baik unsur Pemprov, Polda dan Kodam bersama-sama melakukan langkah pro aktif.

"Mulai lakukan penegakan aturan, penegakan hukum pada tempat-tempat, pada individu-individu yang melakukan pelanggaran pada ketentuan yang ada, ketentuan tentang penggunaan protokol kesehatan, jam operasi, ketentuan tentang jumlah orang di suatu tempat," tegas Anies. (Asp)

Baca Juga:

Menkes Minta Semua Guru Harus Sudah Divaksin Sebelum PTM

#Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) #PTM #Sekolah Tatap Muka #Sekolah Daring #Sekolah #Anies Baswedan #COVID-19 #Kasus Covid
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan