Kasus COVID-19 Melonjak, Pemkot Solo Putuskan Stop PTM

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Februari 2022
 Kasus COVID-19 Melonjak, Pemkot Solo Putuskan Stop PTM
PTM.(Foto: Antara)

MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di Kota Solo melonjak drastis dalam dua hari terakhir. Data pada Minggu (6/2) sebanyak 121 orang terpapar COVID-19. Sebelumnya pada Sabtu (5/2) tambahan 113 kasus baru di Solo.

Hal tersebut membuat Pemkot Solo mengambil keputusan menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Solo berlaku mulai Senin (7/2).

Baca Juga:

KPAI Minta PTM Dihentikan Sampai Maret 2022

Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Solo, Ahyani mengatakan, kasus penularan COVID-19 di Solo terus mengalami kenaikan beberapa hari terakhir. Hal itu jadi perhatian semua pihak.

"Kami memutuskan akan menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) serentak besok, Senin besok," kata Ahyani, Minggu (6/2)

Dikatakannya, sebagai gantinya, akan dilakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). PJJ diberlakukan untuk peserta didik dari TK hingga SMA.

"PJJ dulu karena situasinya sedang naik kasus COVID-19. Berlaku dari TK hingga SMA," kata dia.

Ia menyebut, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang mengampu SMA pun telah berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Solo. Mereka juga meminta penundaan PTM.

"Sekolah SMA di Solo di bawah kewenangan Disdik (Dinas Pendidikan) juga mengusulkan pada kami agar PJJ. Kita setujui," katanya.

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Jawa Tengah mencatat adanya penambahan kasus COVID-19 di Solo, Jawa Tengah di sekolah menjadi 21 sekolah atau bertambah delapan sekolah.

Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Solo, Ahyani. (MP/Ismail)
Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Solo, Ahyani. (MP/Ismail)

Sebanyak 21 sekolah tersebut adalah SDN 16 Solo, SDN Sayangan, SD Pangudi Luhur St Valentinus, SD Kratonan, SMPN 4 Solo, SMP Bintang Laut, SMAN 1 Solo, SMAN 5 Solo, SMK Mikael, dan SMA Warga Solo, SMA Kristen 1, SMA MTA, dan SMA Ursulin.

Kemudian TK Puri Mandiri, SD Muhammadiyah 8, SD Muhammadiyah 6, SMK Muhammadiyah 3, SD Muhammadiyah 19, SMP 10, SMA Al Islam, dan SMA MTA putri.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan kasus COVID-19 di sekolah terus bertambah. Data terbaru ada tambahan delapan sekolah ditemukan kasus COVID-19.

"Tambahan kasus COVID-19 di sokah di Solo ada delapan sekolah. Tambahan kasus dari tingkat TK, SMP, SD, dan SMA," kata Ning sapaan akrabnya, Jumat (4/2). (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Tawuran Marak Saat PTM 100 Persen, Kapolda Metro Optimalkan Patroli Presisi

#PPKM #Omicron #PTM
Bagikan
Bagikan