Kasus COVID-19 Jatim dan Sulsel Lampaui Jakarta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 16 Juni 2020
Kasus COVID-19 Jatim dan Sulsel Lampaui Jakarta
Pelaksanaan uji cepat COVID-19 di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya di Surabaya, Jatim, Selasa (16/6/2020). (FOTO ANTARA/Didik)

MerahPutih.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, kasus positif corona pada Selasa (16/6/2020) masih didominasi Provinsi Jawa Timur (Jatim).

"Kalau kita rinci kasus positif, masih didominasi penambahan pada beberapa provinsi. Di antaranya Jawa Timur, hari ini melaporkan 245 kasus baru," kata Yuri dalam keterangan pers, Selasa (16/6).

Baca Juga:

Pulihkan Sektor Wisata, Pemerintah Bakal Gelontoran Dana Rp3,3 Triliun

Jawa Timur juga provinsi yang mengabarkan pasien sembuh yang cukup tinggi. Di hari yang sama, pasien sembuh di Jatim mencapai 71 sembuh.

Posisi kedua diikuti oleh Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Sulsel menjadi daerah kedua yang memiliki penambahan tinggi kasus Covid-19 baru pada Selasa ini.

"Sulawesi Selatan 175 kasus baru dan 44 sembuh," ucap Yuri.

Kemudian Kalimantan Selatan (Kalsel). Kalsel menempati posisi ketiga penambahan terbesar kasus virus corona baru pada hari ini. Ada 169 kasus Covid-19 baru. Sementara jumlah yang sembuh di sana di hari yang sama ada enam orang.

"DKI Jakarta 101 kasus baru dan 134 sembuh. Kemudian Jawa Tengah 56 kasus baru dan 30 sembuh," ungkap Yuri.

Seorang balita memakai masker di Pos Pelayanan Keluarga Berencana-Kesehatan Terpadu (Posyandu) Desa Ilie, Banda Aceh, Aceh, Selasa (16/6/2020). Aceh merupakan salah satu provinsi tanpa penambahan kasus COVID-19 menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)
Seorang balita memakai masker di Pos Pelayanan Keluarga Berencana-Kesehatan Terpadu (Posyandu) Desa Ilie, Banda Aceh, Aceh, Selasa (16/6/2020). Aceh merupakan salah satu provinsi tanpa penambahan kasus COVID-19 menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

Dengan penambahan kasus hari ini, maka akumulasi kasus positif Covid-19 di tanah air sebanyak 40.400 orang.

Selama sepekan terakhir, penambahan kasus harian di atas 800 orang.

Ia menjelaskan, penambahan kasus harian yang cukup tinggi merupakan hasil dari pelacakan kontak atau contact tracing yang dilakukan lebih agresif terhadap seluruh pasien positif.

"Tracing ini ditindaklanjuti dengan PCR atau tes cepat molekular dan menghasilkan penambahan kasus di atas," kata Yurianto.

Selain penambahan kasus baru, pemerintah juga merilis ada 580 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh pada satu hari terakhir.

Baca Juga:

7 Pedagang Pasar Benhil Reaktif COVID-19

Beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh yang jauh lebih banyak ketimbang penambahan kasus positif yang baru.

Papua misalnya, mencatatkan ada 32 kasus positif baru dengan 103 kasus sembuh. Ada juga Sumatra Barat yang melaporkan 6 kasus positif baru dan 36 pasien dinyatakan sembuh.

"Lalu ada 18 provinsi yang laporkan penambahan kasus di bawah 10 orang, dan 7 provinsi laporkan nol kasus baru. Namun ada penambahan kasus sembuh signifikan," jelas Yurianto.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 bertambah 33 orang pada hari ini, sehingga jumlah kasus meninggal dunia sebanyak 2.231 orang.

Dengan demikian, rasio antara kematian dengan jumlah keseluruhan kasus positif Covid-19 di Tanah Air sebesar 5,52 persen. (Knu)

Baca Juga:

Orangtua Wajib Melakukan Hal Ini saat Anak Kembali Bersekolah

#Virus Corona #Jawa Timur
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan