MerahPutih.com - Pemprov DKI menyampaikan perkembangan terkini kasus COVID-19 di Jakarta Jumat (16/4). Dengan positivity rate 9,4 persen, penambahan kasus positif hari ini mencapai 979 jiwa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, pihaknya telah melakukan tes PCR sebanyak 13.167 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.191 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 979 positif dan 10.212 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen hari ini sebanyak 4.582 orang dites, dengan hasil 68 positif dan 4.514 negatif. Hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Baca Juga:
Rate test PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 338.111. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 68.949.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 68 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 6.920 (orang yang masih dirawat/isolasi)," ungkap Dwi.
Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 397.088 kasus. Dari jumlah tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 383.655 dengan tingkat kesembuhan 96,6 persen.

Total pasien COVID-19 yang meninggal dunai sebanyak 6.513 orang dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen.
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,4 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11 persen.
Baca Juga:
Positivity rate DKI ini melebihi standar kasus positif yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO yang hanya 5 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tuturnya.
Pemprov DKI terus memasifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi atau perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19. (Asp)
Baca Juga:
Dua WNI Terlibat Sindikat Penipuan Donasi COVID-19 Pemerintah Amerika Serika