Merahputih.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kembali memanggil seluruh Bhabinkamtibmas. Kali ini di wilayah Jakarta Pusat dan Timur.
Dalam arahannya, ia menekankan anak buahnya untuk mewaspadai peningkatan jumlah kasus COVID-19 di Jakarta akibat arus mudik.
Baca Juga:
Kapolri Keluarkan Panduan Pengawasan Tempat Wisata yang Buka Selama Libur Lebaran
"Saya minta kepada seluruh bhabinkamtibmas bersama tiga pilar untuk berkolaborasi, bersinergi meningkatkan 3T (Testing, Tracing, Treatment) berbasis komunitas," kata Fadil di JI EXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (24/5).
Menurut Fadil, Bhabinkamtibmas perlu melakukan pendataan pemudik kemudian memastikan pemudik bebas COVID-19 dengan metode stiker.
"Ini perlu dilaksanakan secara maksimal dan jika ada kasus reaktif atau positif setelah kembali harus mengambil langkah kuratif yang signifikan," jelas Fadil.
Ia lantas mengapresiasi tiga pilar kelurahan Cilangkap RW 03 /03 yang mampu mengidentifikasi secara dini peningkatan kasus. Lalu kemudian memutuskan untuk melakukan micro lockdown.

Ini menjadi pelajaran yang tadi saya sampaikan menjadi role model bagaimana basis komunitas bekerja dengan baik. Sehingga mereka yang positif bisa segera dilakukan treatment dengan membawa mereka ke RSD Wisma Atlet Kemayoran.
"Kita berharap ini akan memutus mata rantai penularan COVID-19 yang merupakan cluster pemukiman pada saat Idulfitri 1442 H," tutur Fadil.
Ia mencontohkan, di Jakarta ada 10.300 kasus aktif COVID-19. Malah, pertambahannya mencapai ratusan.
"Ini tidak apa-apa angkanya meningkat itu malah baik karena termonitor tapi dipastikan mereka bisa dapet treatment yang memadai," jelas Fadil.
Baca Juga:
Kapolri Diminta Usut Penipuan Bermodus Penangguhan Penahanan
Nantinya, mereka yang positif harus segara dibawa ke wisma atlet. Fadil berharap warga Jakarta agar mau bekerjasama dengan mengurangi mobilitas dan mematuhi protokol kesehatan.
"Bhabinkamtibmas tetap waspada dan turun ke lapangan lakukan deteksi lakukan monitoring kita ada kasus segera lakukan langkah langkah optimal," tutup Fadil. (Knu)