Kasus COVID-19 Amerika Serikat Tembus 60 Juta, Terparah dalam Sejarah

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 10 Januari 2022
 Kasus COVID-19 Amerika Serikat Tembus 60 Juta, Terparah dalam Sejarah
Omicron varian baru COVID-19 yang melanda dunia. ANTARA/Andi Firdaus/FR

MerahPutih.com - Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara yang paling parah dilanda pandemi COVID-9, dengan melaporkan jumlah kasus dan kematian terbanyak di dunia.Total kasus COVID-19 di Amerika Serikat (AS) pada Minggu (9/1), telah mencapai 60 juta lebih.

Berdasarkan data terbaru Universitas Johns Hopkins, mencatat hingga Minggu (9/1) pukul 16.21 waktu setempat, atau Senin (10/1) pukul 04.21 WIB, jumlah kasus COVID-19 di AS meningkat menjadi 60.062.077.

Baca Juga:

Amerika Serikat Gelar Konser Pertama saat Pandemi COVID-19, Begini Suasananya

Negeri Paman Sam juga masih menjadi negara yang paling parah dilanda pandemi dengan jumlah kasus dan kematian terbanyak di dunia. Data terbaru Universitas Johns Hopkins mencatat total kasus kematian sejak awal pandemi melanda AS mencapai 837.504 pasien.

Universitas Johns Hopkins menyebutkan jumlah kasus dan kematian ini mencapai sekitar 20 persen dari total kasus global dan lebih dari 15 persen kematian global akibat pandemi COVID-19.

wisata
Pelancong yang tidak divaksinasi dari negara lain tidak akan diizinkan lagi masuk AS. (ktla.com)

Sebelumnya, AS juga menyatakan COVID-19 menjadi pandemi paling parah dalam sejarah negara itu, yang sebelumnya dipegang wabah Flu Spanyol. Seperti dilansir Health, angka korban jiwa yang disebabkan COVID-19 telah melampaui pandemi flu pada 1918 itu.

Menurut data yang diperoleh dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ada sekitar 675 ribu orang yang meninggal karena pandemi flu di Amerika Serikat pada awal musim semi pada 1918 sampai 1919. Pada masa terjadinya pandemi flu 1918, catatan dari Census Bureu melaporkan populasi Amerika Serikat ialah 105 juta, sedangkan saat ini populasi AS sejumlah 332,7 juta.

Tren kasus COVID-19 sendiri hingga kini belum berakhir. Pemerintah AS mencatat tren total kasus COVID-19 di AS mencapai 10 juta pada 9 November 2020, melampaui 20 juta pada 1 Januari 2021, melebihi 30 juta pada 24 Maret, melewati 40 juta pada 6 September, dan mencapai angka 50 juta pada 13 Desember. Data terakhir kini sudah bertambah lagi lebih dari 10 juta kasus hanya dalam waktu sebulan terakhir. (*)

Baca Juga:

Yuk Tunda Perjalanan Luar Negeri Kasus Omicron Sudah Capai 414 Orang

#COVID-19 #Breaking
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan