MerahPutih.com - Benda diduga bom menggegerkan warga Kampung Kebalen, Kelurahan Kampung Sewu, Pasar Kliwon Solo, Jawa Tengah, Rabu (30/3).
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Solo Mashuri angkat suara atas adanya kejadian itu. Ia pun meminta pada masyarakat untuk tidak panik dengan aksi-aksi teror semacam itu.
"Jangan panik. Peran FKUB diharapkan mampu menjadi penerang di tengah situasi seperti ini," kata Masuri.
Baca Juga:
Soal Temuan Benda Diduga Bom, Gibran Imbau Warga Tidak Panik
Ia mengatakan, pihaknya sepakat baik pemerintah maupun tokoh masyarakat untuk tidak terganggu dengan peristiwa itu. Warga tetap beraktivitas biasa karena polisi sudah memastikan Solo aman.
"Kami sepakat untuk membuat masyarakat tenang di saat ada oknum yang sengaja membuat Solo tidak kondusif," kata Ketua dia.
Baca Juga:
Benda Mirip Bom Ditemukan Dekat Kantor Gibran, Polisi: Bukan Aksi Teror Pelaksanaan G20
Disinggung soal dampak dari fenomena temuan benda mirip bom terhadap psikologi masyarakat, Mashuri menilai, tujuan pelaku itu jelas untuk mengganggu kondusifitas di Solo. Mengingat saat ini, situasi mulai stabil pasca-dirundung pandemi sejak dua tahun terakhir.
"FKUB bakal turun untuk menenangkan masyarakat. Kami akan turun ke masyarakat untuk sosialisasi dan bertemu organisasi-organisasi yang memiliki basis massa," kata dia.
Mashuri yakin, aksi teror itu tidak akan berhasil dilakukan di Solo. Terlebih semangat kebinekaan di Solo sangat tinggi dan sudah teruji dalam berbagai hal. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bom Molotov Rakitan Siswa SMA Solo Meledak di Sekolah