MerahPutih.com - Upaya meredam penyebaran COVID-19 di tanah air disebut berada di jalur yang benar.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, persentase kasus aktif di Indonesia terendah se-Asia Tenggara (ASEAN) dan Australia.
Per Kamis (2/6), terdapat pengurangan 36 kasus aktif dibanding kemarin. Ini membuat total kasus aktif COVID-19 di Indonesia sekarang ada di angka 3.105.
Baca Juga:
Jumat (3/6), Penambahan Kasus COVID-19 Sebanyak 372 Orang
“Kita tetap mampu memanfaatkan dan menggerakkan seluruh komponen bangsa untuk turut berkontribusi dalam menekan dan menangani kasus COVID-19,”ujar Wiku, dalam keterangan persnya, Jumat (3/6).
Berdasarkan data persentase kasus aktif per total kumulatif kasus positif, Indonesia berada di angka 0,05 persen dan menjadi terendah di ASEAN dan Australia.
Menurut Wiku, Vietnam kasus aktifnya sebesar 11,44 persen, Singapura 6,01 persen.
Sementara yang mendekati Indonesia yaitu Filipina persentasenya 0,07 persen.
Hal ini juga menunjukkan Indonesia mampu bersaing dalam penanganan COVID-19.
“Tentunya hal ini harus terus kita pertahankan, mengingat pandemi ini secara global belum usai,” sambungnya.
Baca Juga:
Penjualan Produk Nutrisi Mulai Turun Setelah COVID-19 Melandai
Wiku melanjutkan, yang tak kalah penting, Indonesia berhasil menyelenggarakan sejumlah kegiatan berskala internasional tanpa adanya kenaikan kasus signifikan.
Untuk diketahui, kegiatan berskala internasional turut berkontribusi meningkatkan mobilitas dan kegiatan masyarakat baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Sekadar informasi, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 304 kasus positif pada Kamis (2/6). Sehingga total kasus menjadi 6.055.645
Kemudian, kasus sembuh bertambah 334, total sembuh menjadi 5.895.940.
Lalu, yang meninggal bertambah enam sehingga total meninggal menjadi 156.600.
Sementara Jumat (6/3), penambahan kasus COVID-19 mencapai 372 orang. Total kasus positif sampai dengan hari ini mencapai 6.056.017. Kemudian, kasus aktif per hari ini bertambah 18, sehingga totalnya menjadi 3.123 kasus. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Dapat Sebabkan AIDS sampai Cacar Monyet