MerahPutih.com - Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut, kasus aktif COVID-19 per 12 Oktober berkurang 207 kasus.
Dengan demikain, jumlah kasus saat ini tersisa 1.257 kasus baik orang yang dirawat di 140 rumah sakit rujukan maupun yang menjalani isolasi mandiri.
“Jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 207 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 1.257 baik orang yang masih dirawat maupun isolasi,” ujar Dwi di Jakarta, Rabu (13/10).
Baca Juga:
Anies Bersyukur Jakarta Sehari Penuh Tanpa Pemakaman COVID-19
Dari jumlah 1.257 kasus tersebut, sebanyak 310 orang yang dirawat dan 947 orang yang menjalani isolasi mandiri.
Sehari sebelumnya, 11 Oktober, jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 1.464 orang dengan perincian 386 orang yang dirawat dan 1.078 orang yang menjalani isolasi.
Jumlah kasus aktif saat ini turun tajam sebanyak 111.881 atau turun 89 kali lipat dibandingkan puncak kasus aktif di ibu kota yang terjadi pada 16 Juli 2021 lalu.
Pada saat itu, jumlah kasus aktif mencapai angka 113.138 kasus dengan perincian 88.295 pasien yang menjalani isolasi dan sebanyak 24.843 pasien yang dirawat.

Jumlah kasus aktif ini juga sangat kecil dibandingkan total kasus positif COVID-19 di Jakarta yang sudah mencapai angka 859.345 kasus.
Jumlah kasus aktif ini hanya 0,1 persen dari total kasus positif.
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 844.538 dengan tingkat kesembuhan 98,3 persen.
"Dan total 13.550 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen," ungkap Dwi.
Baca Juga:
Dua Kapal Isolasi Atlet PON XX yang Terpapar COVID-19 Disiagakan di Papua
Dalam sepekan terakhir, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan tes PCR sebanyak 125.125 orang.
Dari jumlah ini, sebanyak 876 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 124.249 orang dinyatakan negatif.
Jumlah tes PCR ini sudah melampaui standar minimun yang ditetapkan WHO, yakni 10.645 orang dites PCR per minggu di Jakarta. Hal ini berarti, jumlah tes PCR di Jakarta sudah 12 kali lipat dari standar WHO.
“Dalam seminggu terakhir ada 125.127 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 610.128 per sejuta penduduk,” pungkas Dwi. (Knu)
Baca Juga:
Warga Terkonfirmasi Positif COVID-19 Kembali di Atas Seribu