MerahPutih.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebut, Solo masuk peringkat pertama sebagai daerah yang angka kasus aktif Corona tinggi dengan jumlah 7.354 orang.
Hal ini disampaikan Wiku sehari sebelum pelantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo periode 2021-2026.
Baca Juga:
Tangani COVID 19, Publik Puas Dengan Kinerja Pemda
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih membatahnya. Ia menyebut pemerintah salah dalam melakukan input data kasus aktif Corona Solo.
"Saya pastikan kasus aktif Corona Solo tidak sampai menyentuh angka 7.354 orang. Saya kaget mendengar kabar tersebut," ujar Ning sapaan akrabnya, Sabtu (27/2).
Ning mengatakan, kasus aktif COVID-19 di Solo sejak dua pekan terakhir tepatnya sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah turun drastis. Data terdata kasus aktif Corona Solo pada tanggal 27 Februari sebanyak 620 orang.
"Saya kaget tiba-tiba angka nasional kasus aktif Corona Solo bisa tembus 7.354 orang. Itu angka dari mana. Padahal, data saya hanya 620 orang," ungkap dia
Menurut dia, sejak Solo ditetapkan kejadian luar biasa (KLB) pada 13 Maret 2020 hingga saat ini jumlah kasus Covid-19 ada sebanyak 9.377 kasus.
Rinciannya adalah 8.302 pulang atau sembuh, isolasi mandiri 502 orang, menjalani perawatan ada 117 orang, dan meninggal 456 orang.
"Saya minta ke pusat untuk memperbaiki. Bisa saja ada salah input dari data Pemprov Jawa Tengah ke pusat," kata dia.

Ia memastikan, kasus Corona di Solo sudah tidak lagi sebanyak dulu seiring berjalannya vaksinasi massal. Penambahan kasus baru sekarang di bawah angka 50 orang.
Data 10 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif Covid-19 tertinggi :
1. Kota Surakarta 7.354 kasus aktif
2. Kota Depok 7.096 kasus aktif
3. Kota Denpasar 6.210 kasus aktif
4. Jakarta Timur 4.367 kasus aktif
5. Jakarta Selatan 4.238 kasus aktif
6. Kabupaten Bekasi 4.165 kasus aktif
7. Bogor 3.705 kasus aktif
8. Kota Jayapura 3.616 kasus aktif
9. Kabupaten Badung 3.516 kasus aktif
10. Kota Bekasi 3.386 kasus aktif. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Puluhan Prajurit TNI-AD BKO di Papua Positif COVID 19