Kasus Adelina Jangan Terulang, Begini Desakan DPR kepada Pemerintah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 14 Februari 2018
Kasus Adelina Jangan Terulang, Begini Desakan DPR kepada Pemerintah
Ilustrasi. (setkab.go.id)

MerahPutih.com - DPR mengutuk tindakan penyiksaan seorang TKW oleh majikan di Malaysia hingga meninggal dunia. Kejadian tersebut jangan sampai terjadi kembali pada masa yang akan datang.

Wakil Ketua Komisi IX DPR Ermalena berharap kejadian yang menimpa Adelina Lisao tidak terulang lagi terhadap warga Indonesia lainnya yang bekerja di luar negeri.

"Kejadian penganiayaan yang dilakukan majikan terus berulang. Itu adalah tindakan biadab karena ada manusia yang berlaku kejam terhadap manusia lainnya," katanya dihubungi di Jakarta, Rabu (14/2), dilansir Antara.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan meskipun pelaku yang diduga melakukan penganiayaan telah ditangkap polisi setempat, pemerintah Indonesia perlu melakukan terobosan agar kejadian serupa tidak terulang.

Agar tidak ada lagi kejadian serupa, Erma meminta pemerintah lebih memerhatikan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki pekerja, baik dalam hal pekerjaan maupun masalah hukum.

"Para pekerja harus mengetahui hak dan kewajibannya. Komisi IX DPR sudah meminta Kementerian Ketenagakerjaan, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), dan Kementerian Luar Negeri untuk duduk bersama merumuskan formulasinya," tuturnya.

Sebelumnya, media Malaysia melaporkan pekerja rumah tangga warga negara Indonesia Adelina Lisao (21) meninggal dunia di Rumah Sakit Bukit Mertajam, Pulau Pinang, Malaysia, Minggu (11/2).

Wanita asal Nusa Tenggara Timur itu bekerja di rumah semi terpisah di Taman Kota Permai dan diduga telah disiksa majikannya. Menurut seorang tetangga, Adelina terlihat tidur di samping anjing "rottweiler" setiap hari selama hampir dua bulan. Dia menolak untuk berbicara dengan mereka yang menyapanya.

Kepala Polisi Distrik Seberang Perai Pusat ACP Nik Ros Azhan Nik Abdul Hamid mengatakan bahwa kasus tersebut akan diselidiki sebagai pembunuhan. (*)

#Tenaga Kerja Wanita #Malaysia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan