Kartunis dari 34 Negara Ikuti Lomba Kartun Astra

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Selasa, 28 Februari 2017
Kartunis dari 34 Negara Ikuti Lomba Kartun Astra
ILUSTRASI, pameran kartun. (FOTO Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Sebanyak 116 kartunis dari 34 negara mengirimkan karya untuk berkompetisi pada Astra Motor International Cartoon Contest 2017 meski pendaftaran baru dibuka dua bulan.

"Hingga 27 Februari 2017 pukul 14.00 WIB, tercatat sudah ada 116 kartunis mendaftar," kata komisioner lomba Darminto M Sudarmo berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Antara di Semarang, Selasa (28/2).

Pemerhati humor Indonesia itu menyebutkan jumlah karya yang masuk melalui surat elektronik mencapai 338 karya sehingga rata-rata setiap peserta mengirimkan 3-5 karya untuk diperlombakan pada ajang tersebut.

"Para peserta berasal dari 34 negara, termasuk Indonesia. Yang paling banyak dari Indonesia, sebanyak 32 kartunis, disusul Tiongkok sebanyak 21 kartunis, dan negara-negara lainnya sekitar 2-5 kartunis," katanya.

Darminto mengingatkan panitia masih menunggu karya yang dikirimkan peserta dalam bentuk digital dengan tema "Transportasi" dan subtema "Etika Berlalu lintas" melalui alamat surel "[email protected]".

"Kami masih menunggu kartunis yang ingin mengikuti lomba ini untuk mengirimkan karyanya paling lambat 31 Maret 2017. Kami yakin karya yang masuk akan terus bertambah karena masih satu bulan lagi," katanya.

Apalagi, kata dia, berdasarkan pengalamannya menangani perlombaan serupa biasanya justru banyak kartunis yang berbondong-bondong mengirimkan karyanya saat mendekati batas akhir pengiriman atau mepet "deadline".

Sementara itu, Jitet Koestana, panitia Astra Motor International Cartoon Contest 2017 mengaku tengah menyiapkan berbagai keperluan untuk penjurian dan pameran dari karya-karya peserta yang sudah terseleksi.

"Seleksi karya tahap awal hingga penjurian dilaksanakan awal April 2017, sementara untuk hasil lomba disampaikan 25 April 2017. Pameran dan pemberian penghargaan kepada pemenang pada pertengahan Mei 2017 di Pasaraya Sri Ratu Semarang," katanya.

Sumber: ANTARA

#Tokoh Kartun #PT Astra Honda Motor #Wisata Di Semarang
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.
Bagikan