Sulawesi Tengah, Tanah Tadulako

Kapurung, Sajian Sagu Spesial dengan Sayuran Plus Lauk

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 04 Oktober 2018
Kapurung, Sajian Sagu Spesial dengan Sayuran Plus Lauk

Kapurung. (Foto: instagram.com/budenk_budianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SULAWESI Tengah merupakan surga kuliner tradisional. Beberapa kuliner Sulteng ini ditemukan juga di provinsi tetangga karena kedekatan budaya atau tradisi. Seperti pada olahan kapurung.

Kapurung dikenal sebagai olahan khas dari Sulawesi Selatan, khususnya dari daerah Luwu dengan sebutan lain yaitu pugalu atau bugalu. Tapi, makanan olahan sagu ini juga bisa ditemukan di Sulawesi Tengah terutama di Kota Palu sebagai ibu kota. Kapurung disajikan dengan ayam dan campuran sayur-sayuran dalam satu olahan, lengkap bukan?

Sagu pertama-tama dicairkan hingga menjadi bubur. Setelah itu dibuat bulatan-bulatan seperti bakso. Bola-bola sagu dinikmati dengan siraman sayuran berkuah yang diberi suiran ayam.

Bumbu-bumu kuahnya cukup sederhana. Terdiri dari garam, cabai, tomat, dan perasan jeruk limau. Sementara campuran lauknya, selain daging juga bisa menggunakan ikan. Olahan ini berbeda dengan papeda dengan kuah kuning. Papeda biasa disajikan terpisah dengan lauknya.

Kapurung. (Foto: instagram.com/melaniemantu)
Kapurung berasal dari Luwu. (Foto: instagram@melaniemantu)

Berikut merahputih.com sajikan resep kapurung seperti dikutip dari 500 Resep Lezat Selera Nusantara;


Bumbu:

- Garam

- Cabai rawit hijau

- Tomat rebus, semua diulek halus

- 5-6 bh jeruk limau, dibelah, diperas airnya


Bahan:

- Ayam penjantan, ambil dadanya, bakar sedikit, suwir-suwir, sisihkan

- Tepung sagu aren


Sayur-sayuran:

- Kangkung/daun labu/daun katuk

- Jantung pisang, iris tipis

- Kacang panjang, potong-potong

- Jagung, disisir

Kapurung. (Foto: instagram.com/putripratiwiabdi)
Kapurung sajian lezat khas Sulawesi Tengah. (Foto: instagram@putripratiwiabdi)

- Terung bulat, belah 4 (jangan sampai putus)

- Terung ungu, potong-potong


Cara membuat:

1. Didihkan air panas, masukkan semua sayuran dan ayam yang sudah disuwir, rebus sampai matang

2. Sementara itu, siapkan tepung sagu aren kira-kira 1 gelas dicairkan dengan dua gelas air, aduk sampai halus, taruh di baskom besar

3. Didihkan air panas, masukkan ke cairan sagu. Jangan diaduk, biarkan sampai menyatu dengan sendirinya (tandanya permukaanya memutih), lalu aduk sampai menyatu mirip adonan dodol

4. Siapkan baskom lain, isi air dingin 1/4 baskom. Bulatkan adonan sagu menggunakan sumpit atau sendok, lalu masukkan setiap bulatan ke dalam baskom yang berisi air dingin tadi

5. Jika sayur dan ayam sudah matang, matikan api, tunggu adonan sagu sudah selesai dibentuk bulat. Lalu masukkan bumbu halus ke dalam panci sayur, aduk rata. Masukkan juga air jeruk limau cukup banyak supaya adonan lebih wangi

6. Setelah sayur dan ayam matang, matikan api, aduk rata. Setelah sayuran siap, masukkan ke dalam baskom yang isinya adonan sagu tadi, aduk rata. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Uta Dada, Olahan Ayam Kampung Bersantan Kental dari Suku Kaili

#Kuliner Sulawesi Tengah #Kuliner Indonesia #Sulawesi Tengah, Tanah Tadulako
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Fun
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Es Pleret merupakan minuman khas asal Blitar, Jawa Timur.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 Maret 2025
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Kuliner
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Kue klepon menjadi menu andalan yang hampir tidak pernah luput di perayaan Isra Mi'raj.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Januari 2025
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Kuliner
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Sopi telah menjadi bagian penting dari budaya lokal dan kehidupan sehari-hari masyarakat Maluku.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 November 2024
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Fun
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
Indonesia diharapkan mampu menghadirkan restoran-restoran dengan kuliner khas Nusantara di luar negeri.
Andreas Pranatalta - Minggu, 12 Maret 2023
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
Bagikan