Kapolri Sindir Anak Buahnya Suka Ghosting Laporan dari Masyarakat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menerima kunjungan mantan kapolri dan sejumlah purnawirawan di Mabes Polri, Jumat (28/10). ANTARA/Laily Rahmawaty

MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sedang melakukan pembenahan besar-besaran di internal kepolisian.

Terkini, ia meminta kepada jajarannya untuk lebih informatif kepada masyarakat dalam menangani aduan atau laporan yang diterima.

Sigit menginstruksikan anggotanya untuk merespons laporan yang diterima dan tidak mengabaikan pelapor.

Baca Juga:

Polri Dalami Keterlibatan Industri Farmasi Terkait Gangguan Ginjal Akut

“Ditelepon, teleponnya di-reject. Ditelepon, diangkat, kitanya marah-marah. Kesan pelapor terhadap kita jadi semakin negatif, jadi kalau bahasa gaulnya itu jangan ghosting,” ujar Sigit dalam unggahan video di Instagram-nya, dikutip Sabtu (29/10).

Diketahui, ghosting merupakan bahasa kekinian dalam hubungan asmara. Itu berarti pemutusan hubungan dengan tiba-tiba dan tidak langsung, juga menghentikan komunikasi secara total dari satu pihak saja.

Kapolri juga memperingatkan anak buahnya menunjukkan kesungguhan dalam memberikan pelayanan.

Lalu setiap pelaporan harus bisa dijelaskan secara transparan dan rasional, dan memenuhi logika publik.

"Ini yang harus rekan-rekan lakukan,” sambungnya.

Sigit menuturkan, pelapor yang ingin tahu perkembangan dari laporan yang dibuatnya merupakan sebuah kewajaran, karena pelapor berharap ada solusi dari masalahnya.

“Hal yang wajar kalau kemudian masyarakat menanyakan sampai di mana proses terkait dengan pengaduan ataupun pelaporan. Karena memang masyarakat mengharapkan ada progres, ada langkah-langkah lanjut,” tuturnya.

Baca Juga:

Reaksi Kapolri Didatangi Para Senior di Tengah Menurunnya Citra Polisi

Sigit juga menyayangkan anggotanya yang cenderung mementingkan laporan yang prioritas saat menerima banyak laporan.

“Kemudian meninggalkan hal-hal yang mungkin rekan-rekan anggap itu tidak prioritas. Tapi itu penting bagi masyarakat yang melapor,” paparnya.

Akhirnya terjadi sumbatan komunikasi.

"Rekan-rekan menghindar, tidak mau menemui, sehingga kemudian kesan publik, kesan pelapor terhadap kita (Polri) jadi semakin negatif,” tambahnya.

Oleh karenanya, Sigit meminta kepada jajarannya jangan mengabaikan laporan masyarakat dan komunikasikan dengan pelapor.

“Jadi kalau bahasa gaulnya itu jangan ghosting, hadapi masalah-masalah yang memang harus dijawab. Prosedur yang saudara lakukan, ini masyarakat harus terinfo,” tutur dia. (*)

Baca Juga:

Alasan Polisi Hentikan Pengendara di Jalan meski Kapolri Larang Tilang

Tag
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Muhammdiyah Minta Polisi Ungkap Penembakan di Kantor MUI
Indonesia
Muhammdiyah Minta Polisi Ungkap Penembakan di Kantor MUI

"Kami tentu berharap agar kepolisian segera dapat mengungkap dan menangkap pelakunya," ujar Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad di Jakarta, Selasa.

Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Moeldoko Cemas dengan Sanksi FIFA
Indonesia
Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Moeldoko Cemas dengan Sanksi FIFA

Pupus sudah harapan Indonesia untuk menggelar Piala Dunia U-20.

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ubah Aturan Usia Pensiun PNS Jadi 50 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ubah Aturan Usia Pensiun PNS Jadi 50 Tahun

Jokowi telah mengesahkan aturan batas usia pensiun untuk pegawai negeri sipil (PNS) yang baru.

Ngunduh Mantu Kaesang, Kapolri Pastikan Warga Solo Masih Bisa Beraktivitas
Indonesia
Ngunduh Mantu Kaesang, Kapolri Pastikan Warga Solo Masih Bisa Beraktivitas

Personel TNI-Polri telah bersinergi dalam perhelatan ngunduh mantu putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan Erina S Gudono

PDIP Kritik Dinas Bina Marga gegara Lewat Skywalk Kebayoran Lama Bayar Rp 3.500
Indonesia
PDIP Kritik Dinas Bina Marga gegara Lewat Skywalk Kebayoran Lama Bayar Rp 3.500

"Kebijakan pemberlakuan tap in-tap out ketika melintasi Skywalk Kebayoran Lama seyogianya harus disosialisasikan secara meluas, sehingga tidak menimbulkan shock effect bagi warga atau masyarakat pengguna skywalk tersebut," ujar Rio

20 Polisi Dihukum Karena Insiden Kanjuruhan, Mayoritas Brimob Polda Jatim
Indonesia
20 Polisi Dihukum Karena Insiden Kanjuruhan, Mayoritas Brimob Polda Jatim

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan 20 personel kepolisian diduga melakukan pelanggaran etik terkait dengan peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Putri Marahi Ferdy Sambo karena Dilibatkan Skenario Fiktif Pembunuhan Brigadir J
Indonesia
Putri Marahi Ferdy Sambo karena Dilibatkan Skenario Fiktif Pembunuhan Brigadir J

Sambo mengaku istrinya, Putri Candrawathi sangat marah ketika mengetahui skenario baku tembak antara Bharada Richard dengan Brigadir Yosua yang melibatkannya.

Jokowi Pimpin Rapat Kumbokarnan Pernikahan Kaesang di Museum Batik Danar Hadi
Indonesia
Jokowi Pimpin Rapat Kumbokarnan Pernikahan Kaesang di Museum Batik Danar Hadi

Diketahui acara persiapan itu di Jawa sering disebut Kumbokarnan, acara ini biasanya dilakukan dua minggu atau minimal satu minggu menjelang acara pernikahan.

DKPP Tangani 76 Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu
Indonesia
DKPP Tangani 76 Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu

Ketua DKPP Heddy Lugito mengungkapkan, terdapat 82 aduan dugaan pelanggaran KEPP yang diterima DKPP selama periode 1 Desember 2023 sampai 20 Januari 2023. Dari jumlah tersebut, sebanyak 76 aduan di antaranya masih dalam proses verifikasi.

Legislator Gerindra Sebut Kenaikan Harga BBM Tambah Jumlah Orang Miskin
Indonesia
Legislator Gerindra Sebut Kenaikan Harga BBM Tambah Jumlah Orang Miskin

“Kenaikan BBM minyak Solar dan Pertalite akan muncul tambahan orang miskin. Jadi dengan kenaikan BBM ini akan menambah kemiskinan,” kata Wachid