Kapolri Sebut Vaksinasi Buruh di Banten Perlu Diperbanyak

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 19 Agustus 2021
Kapolri Sebut Vaksinasi Buruh di Banten Perlu Diperbanyak

Merahputih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung vaksinasi massal yang berkolaborasi bersama dengan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) di PT. Elite, Tangerang, Banten, Kamis (19/8).

Dalam kesempatan itu, Sigit menyebut akan melakukan penguatan akselerasi atau percepatan vaksinasi di wilayah-wilayah aglomerasi dan salah satunya adalah di Banten.

Baca Juga

Kapolda Sumsel Minta Maaf Atas Kegaduhan Sumbangan Akidi Tio

Mengingat, TNI, Polri, relawan dan seluruh elemen masyarakat saling bahu-membahu mewujudkan target vaksinasi. Hasil kerja keras itu terwujud di DKI Jakarta yang dosis pertama sudah mencapai 100 persen.

"Banten termasuk wilayah aglomerasi yang memang harus kami garap," kata Sigit dalam sambutannya.

Untuk wilayah Banten, Polri dengan dibantu seluruh elemen bakal melakukan percepatan untuk mengejar target dari Pemerintah. Sehingga, ke depan, diharapkan suntikan dosis pertama dan kedua akan segera meningkat.

Karena wilayah Banten masih di angka 28 persen vaksin dosis pertama, dan vaksin dosis kedua hanya 13 persen. "Ini akan terus dipacu sehingga dalam waktu dekat harapan kami yang dapatkan vaksin pertama dan kemudian kedua bisa makin bertambah," ujar Sigit.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Sentra Vaksinasi Mahasiswa Indonesia (SVMI) di SOR Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Kamis (12/8) (MP/Kanugraha)

Mantan Kapolda Banten ini juga mengapresiasi buruh yang tergabung dalam KSBSI, karena telah berperan aktif untuk membantu mewujudkan target vaksinasi Pemerintah untuk segera menciptakan Herd Immunity terhadap COVID-19.

"Rekan-rekan buruh inilah maka salah satu kebijakan terkait eksport. Karena itu tentunya kami terus mendorong," ucap mantan Kabareskrim Polri ini.

Sigit menjelaskan, jika kelompok buruh sudah divaksin, maka aktivitas perekonomian dapat berjalan. Namun, kata Sigit, tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Sehingga buruh bisa divaksin bisa bekerja walaupun harus melaksanakan prokes dengan baik. Sehingga kegiatan industri bisa berjalan dan buruh tetap terjaga kesehatannya," tutur Sigit.

Baca Juga

Polisi Selidiki Motif Anak Akidi Tio Hendak Beri Sumbangan Sampai Rp 2 Triliun

Sigit mengimbau, kepada seluruh kelompok buruh yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan prokes secara disiplin. Mengingat, hal itu masih menjadi salah satu upaya untuk menekan laju pertumbuhan virus corona.

Apabila laju pertumbuhan COVID-19 ditekan, Sigit menyatakan, kedepannya akan ada kelonggaran-kelonggaran yang disesuaikan, agar sektor industri bisa berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. "Sementara ekonomi bisa kami dorong untuk tumbuh makin baik," tutup Sigit. (Knu)

#Kapolri #Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo #Kapolri Listyo #Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #Vaksin Nusantara #Vaksin Merah Putih
Bagikan
Bagikan