Kapolri Sebut Lansia dengan Komorbid Prioritas Vaksin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi Booster di Pendopo KEK Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung. ANTARA/Kasmono

MerahPutih.com - Lansia terutama dengan komorbid dianggap menjadi kelompok paling rentan saat pandemi COVID-19.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar akselerasi vaksinasi ditingkatkan, khususnya bagi kelompok usia rentan atau lansia.

Berdasarkan data, meskipun sudah divaksin dua kali, seseorang masih bisa tertular varian Omicron.

"Hampir 84 persen angka fatalitas atau kematian adalah angka di lansia dan yang memiliki komorbid," ujar Sigit tersebut dalam keterangan persnya, Kamis (10/2).

Baca Juga:

Vaksin Merah Putih Bakal Dihibahkan ke Negara Afrika

Sigit juga mendesak Forkopimda untuk membantu menyosialisasikan ke masyarakat yang belum vaksin untuk secepatnya datang ke gerai-gerai yang sudah disiapkan oleh seluruh pihak terkait.

Selain vaksinasi, Sigit pun tak bosan-bosan mengingatkan masyarakat untuk tetap patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan (prokes), terutama penggunaan masker saat berkegiatan atau beraktivitas.

"Ini tolong diingatkan aturan yang ada terkait dengan kerumunan, pada saat makan, kemudian aturan jaga jarak tolong dipatuhi," ucap Sigit.

Eks Kadiv Propam Polri itu menekankan kepada Forkopimda untuk mengecek rumah sakit, tempat isolasi terpusat (isoter), dan obat-obatan agar dalam kondisi siap jika memang terjadi lonjakan.

Sigit pun berpesan kepada pasien yang tengah melakukan isolasi di tempat isoter untuk mematuhi segala petunjuk dari dokter maupun petugas medis.

"Tentunya di sini ada dokter dan tim medis yang lain. Diikuti apa yang diberikan seperti vitamin dan obat-obatan. Semoga semuanya cepat sembuh dan beraktivitas seperti biasanya," tutup Sigit.

Baca Juga:

100 Orang Bakal Disuntik Vaksin Merah Putih Buatan Unair

Sementara itu, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto meminta masyarakat agar tidak panik di tengah situasi lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron.

Menurutnya, melonjaknya kasus COVID-19 yang saat ini terjadi yaitu akibat dari penyebaran varian Omicron.

Arief menyebut, penyebaran Omicron yang saat ini terjadi cukup membuat peningkatan kasus menjadi tinggi di sejumlah daerah, seperti di kawasan Jakarta, Bandung Raya, dan Bali.

Meski kini kasus sedang melonjak, ia meminta masyarakat segera mengikuti vaksinasi dosis ketiga.

"Yang belum vaksinasi segera vaksinasi, yang belum booster segera datang ke tempat vaksinasi yang sudah dipersiapkan," kata dia.

Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat agar segera melakukan isolasi mandiri apabila terindikasi mengalami COVID-19. Hal itu, kata dia, diperlukan untuk mencegah adanya penularan lebih luas.

"Lakukan isolasi, bisa terpusat, tapi kalau gejala ringan bisa isolasi mandiri dengan pengawasan tenaga kesehatan," kata dia. (Knu)

Baca Juga:

Mayoritas Pasien Meninggal akibat COVID-19 Belum Divaksin

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Anies Minta Bank DKI Ciptakan Ekosistem Modern untuk Nasabah Sampai UMKM
Indonesia
Anies Minta Bank DKI Ciptakan Ekosistem Modern untuk Nasabah Sampai UMKM

Bank DKI Bank DKI ikut menciptakan ekosistem perbankan yang bukan hanya modern, aman dan nyaman untuk semua kalangan saja, tapi termasuk bagi UMKM dan pelaku-pelaku usaha di Jakarta.

Bangun Kembali Kepercayaan, Mahfud Ingatkan Polisi Hilangkan Friksi Internal
Indonesia
Bangun Kembali Kepercayaan, Mahfud Ingatkan Polisi Hilangkan Friksi Internal

Kapolri menegaskan, institusinya akan terus menjalankan program transformasi Polri yang presisi hingga di tingkat hal-hal yang lebih mudah.

Pertamina Jelaskan Alasan Naikkan Harga Pertamax Jadi Rp 12.500 Per Liter
Indonesia
Pertamina Jelaskan Alasan Naikkan Harga Pertamax Jadi Rp 12.500 Per Liter

PT Pertamina (Persero) menaikkan harga jual bahan bakar minyak nonsubsidi jenis Pertamax dari Rp 9.000 menjadi Rp 12.500 per liter, mulai 1 April 2022.

[HOAKS atau FAKTA]: Minum Air Panas Dapat Merawat Ginjal
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Minum Air Panas Dapat Merawat Ginjal

Beredar informasi melalui Facebook bahwa meminum air panas dapat menyehatkan ginjal dan meningkatkan energi tubuh.

Supres Pergantian Panglima TNI akan Diserahkan Senin Mendatang ke DPR RI
Indonesia
Supres Pergantian Panglima TNI akan Diserahkan Senin Mendatang ke DPR RI

Surat presiden (surpres) terkait pergantian Panglima TNI batal dikirim ke DPR RI hari ini. Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan, Surpres tersebut baru akan diserahkan ke parlemen pada Senin (28/11) mendatang.

Pasien Sembuh Dua Kali Lipat dari Jumlah Pasien Terkonfirmasi COVID-19
Indonesia
Pasien Sembuh Dua Kali Lipat dari Jumlah Pasien Terkonfirmasi COVID-19

Penambahan kasus harian COVID-19 terus terjadi. Jumlah kasus virus Corona COVID-19 bertambah 1.468 kasus pada Sabtu (9/4), sehingga total menjadi 6.031.636. Lalu, kasus sembuh bertambah dua kali lipat pasien positif. Yakni ada 3.865, total sembuh menjadi 5.801.909

Resesi Ekonomi Global Diproyeksi Datang Lebih Cepat
Indonesia
Resesi Ekonomi Global Diproyeksi Datang Lebih Cepat

Ekonomi Indonesia pada tahun ini dan tahun depan diproyeksi akan tetap tumbuh dalam perkiraan di atas level 5 persen.

Gaikindo Dukung Penggunaan B35 Demi Capai Net Zero Emission
Indonesia
Gaikindo Dukung Penggunaan B35 Demi Capai Net Zero Emission

Di negara lain rata-rata baru bisa mencapai 6 sampai dengan 7 persen untuk pemanfaatan bahan bakar tersebut.

[HOAKS atau FAKTA] :  Ada Kecurangan, Hari Raya Idul Fitri 2022 Diundur
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Ada Kecurangan, Hari Raya Idul Fitri 2022 Diundur

Beredar informasi berupa tangkapan layar artikel berita dari media liputan6.com di Facebook, bahwa Hari Raya Idul Fitri 1443 diundur karena ada kecurangan. Tangkapan layar tersebut menampilkan foto Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan terdapat tanggal tayangnya di 21 April 2022.

Syarat Teranyar Naik Kereta Api Tanpa Tes COVID-19
Indonesia
Syarat Teranyar Naik Kereta Api Tanpa Tes COVID-19

Kebijakan ini diberlakukan KAI untuk seluruh perjalanan KA jarak jauh mulai keberangkatan 18 Mei 2022.