Kapolri Perintahkan Kawal Distribusi Bahan Pembangunan IKN Nusantara

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Juni 2022
Kapolri Perintahkan Kawal Distribusi Bahan Pembangunan IKN Nusantara
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.(Foto: Div Humas Polri)

MerahPutih.com - Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Indonesia sentris dengan semangat pemerataan perekonomian di seluruh Indonesia, termasuk pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Pembangunan IKN Nusantara ini, rencananya dimulai pada Agustus 2022. Presiden Joko Widodo telah memerintahkan pembangunan harus berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tenggat waktu yang telah direncanakan.

Baca Juga:

Presiden Mendatang Harus Teruskan Pembangunan IKN

"Kewajiban TNI-Polri mengawal kegiatan IKN, terkait distribusi bahan pembangunan, permasalahan tanah dan permasalahan lainnya," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat bicara di kegiatan Apel Komandan Satuan (Dansat) TNI AD di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

Sigit memaparkan soal optimalisasi sinergitas TNI-Polri dalam menyelesaikan permasalahan bangsa menuju Indonesia berdaulat, adil, dan makmur 2045.

Sigit menekankan, penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang.

"Sehingga dapat mengawal kebijakan pemerintah serta mampu menghadapi ancaman, tantangan dan gangguan kamtibmas dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," kata Sigit dalam keterangan persnya, Jumat (24/6)

Terkait mewujudkan Indonesia Emas, Sigit mengungkapkan, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah menuangkan tujuh impian Indonesia mulai tahun 2015 - 2085.

"Kebijakan Pemerintah saat ini, mengarah untuk melaksanakan road map tersebut," katanya.

Sigit menyebut, ada empat pilar untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, yakni, manusia Indonesia yang unggul, berbudaya, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kedua, ekonomi yang maju dan berkelanjutan. Ketiga, pembangunan yang merata dan inklisif. Dan keempat, negara yang demokratis, kuat dan bersih.

"Ini semua bisa terwujud apabila syaratnya satu, stabilitas kamtibmas, kedaulatan negara, soliditas TNI-Polri terjaga dengan baik," ujar Sigit.

Ia menjelaskan soal skenario pertumbuhan perekonomian Indonesia, untuk saat ini sudah mulai masuk ke tahapan take off menyiapkan pembangunan SDM unggul hingga menyiapkan infrastruktur yang bertujuan sebagai fondasi perekonomian industri dan manufaktur.

"Kita harapkan pertumbuhan ekonomi, kita jaga di atas 5 persen. Dengan posisi ini tahapan menuju Indonesia Emas dapat tercapai," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Jokowi Bangun Persemaian Mentawir di IKN

#IKN Nusantara #Ibu Kota #Pemindahan Ibu Kota
Bagikan
Bagikan