Kapolri Peringatkan Seluruh Reserse Jangan Merusak Citra Polisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Rakernas Reserse. (Foto: Humas Polri)

MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan sejumlah pengarahan tegas kepada seluruh jajaran Bareskrim Polri dalam kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) di Bandung, Jawa Barat.

Sigit menjelaskan, Bareskrim dan seluruh jajaran di Polri harus sekuat tenaga berjuang meraih kembali tingkat kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara yang sempat mencapai hasil tertinggi sepanjang sejarah.

Dengan diraihnya kembali tren positif tersebut, maka akan sangat berdampak terhadap kesuksesan jajaran Polri dalam rangka menjalankan tugas pokoknya.

Baca Juga:

Mabes Polri Sebut 80 Persen Kebutuhan Personel Gunakan Produk Dalam Negeri

"Karena apa pun kepercayaan publik adalah hal yang mutlak, harga mati yang harus kita perjuangkan," ucap Sigit di Bandung, Kamis (16/3).

Oleh karenanya, Sigit menegaskan, personel Bareskrim Polri harus melakukan perbaikan terhadap kultur pelayanan.

"Mulai dari penerimaan laporan masyarakat, proses penyidikan hingga penyelesaian perkara," sebut Sigit yang juga mantan Kabareskrim Polri ini.

Pada saat menerima laporan, jajaran reserse diharapkan mampu mendengar apa yang menjadi keluhan masyarakat sehingga menimbulkan adanya harapan bagi pencari keadilan.

"Lalu, berikan edukasi yang baik kepada seluruh masyarakat dalam hal kelengkapan berkas pelaporan dan lainnya," sebut Sigit.

Pada saat proses penyidikan, Sigit menyatakan, jajarannya harus memiliki independensi serta mampu menggali peristiwa sesuai fakta dan melakukan penyidikan dengan metode scientific crime investigation (SCI).

Terkait penyelesaian perkara, ini tentunya tidak semua kasus yang ditangani ini bisa selesai dengan segera.

"Namun pada saat tidak selesai karena proses atau mungkin itu bukan kasus pidana atau karena alat bukti kurang, ini bisa dikomunikasikan, sehingga pada saat berproses pelapor tidak mengalami kesulitan karena ada sumbatan komunikasi," tutur Sigit.

Baca Juga:

Kapolri Andalkan Rekayasa Lalu Lintas Hadapi 123 Juta Orang Pemudik

Sigit mengingatkan, jajaran Kepolisian harus menjalankan tugasnya dengan profesional dan menghindari perbuatan yang berpotensi merusak citra Korps Bhayangkara, hal yang menciderai rasa keadilan publik serta memiliki sense of crisis.

Sehingga, masyarakat melihat bahwa Polri khususnya jajaran Bareskrim profesional.

"Hal negatif, perilaku menyimpang harus kita hindari semaksimal mungkin," papar Sigit.

Pengarahan selanjutnya, ditekankan Sigit adalah kesiapan dari seluruh jajaran Bareskrim Polri dalam menghadapi pelaksanaan pesta demokrasi lima tahun yang tahapannya sudah dimulai pada tahun ini. Bareskrim Polri harus berperan aktif di dalam Sentra Gakkumdu sejak dini.

Bahkan, menurut Sigit, bila diperlukan bentuk suatu sistem aplikasi pengaduan bersama terkait dengan Pemilu 2024. Tujuannya, agar dapat diketahui apa yang sebenarnya terjadi di lapangan, khususnya di wilayah yang rawan versi Bawaslu maupun Polri.

Demi semakin menciptakan Pemilu 2024 yang aman dan damai, Sigit menginstruksikan Bareskrim khususnya Direktorat Tindak Pidana Siber untuk melakukan pemantauan serta pengawasan di dunia maya.

Pasalnya, dinamika isu di media sosial (medsos) terkadang dapat berdampak di dunia nyata. Sebab itu, diharapkan melakukan pemetaan dengan baik, sehingga dapat mengetahui langkah yang harus dilakukan.

"Kita harus ambil langkah tegas. Kita betul-betul bisa mapping dengan baik," kata Sigit.

Menurut Sigit, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri juga harus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Divisi TIK serta BSSN terkait sistem informasi Pemilu. (Knu)

Baca Juga:

Mabes Polri Bakal Turun Tangan Proses Hukum Oknum Pelaku Impor Pakaian Bekas

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Jatuhkan Puluhan Bom ke Wilayah Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Jatuhkan Puluhan Bom ke Wilayah Indonesia

Beredar sebuah informasi di media sosial Facebook yang mengklaim Australia telah menjatuhkan puluhan bom di wilayah Indonesia.

Megawati Tantang Panglima TNI Perbanyak Alutsista Buatan Anak Negeri
Indonesia
Megawati Tantang Panglima TNI Perbanyak Alutsista Buatan Anak Negeri

Megawati menantang Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk memperbanyak alat utama sistem persenjataan (alutsista) angkatan laut buatan anak negeri.

2 Ribu Lebih Polisi Ditugaskan Khusus Jaga KTT ASEAN di Labuan Bajo
Indonesia
2 Ribu Lebih Polisi Ditugaskan Khusus Jaga KTT ASEAN di Labuan Bajo

KTT ASEAN akan digelar 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.

Polda Papua Bersiaga saat Proses Hukum KPK terhadap Lukas Enembe
Indonesia
Polda Papua Bersiaga saat Proses Hukum KPK terhadap Lukas Enembe

Situasi di Papua khususnya Kota Jayapura aman dan kondusif pasca-pemanggilan kedua Gubernur Lukas Enembe oleh KPK.

JakPro Segera Umumkan Susunan Panitia Formula E 2023
Indonesia
JakPro Segera Umumkan Susunan Panitia Formula E 2023

VP Corporate Secretary JakPro, Syachrial Syarif menyatakan bahwa pihaknya segera mengumumkan susunan panitia ajang balap mobil listrik tersebut.

Penumpang Kereta Api Belum Booster Bakal Diminta Tunjukkan Tes Antigen
Indonesia
Penumpang Kereta Api Belum Booster Bakal Diminta Tunjukkan Tes Antigen

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendukung pemerintah dalam penerapan aturan wajib vaksin penguat atau booster bagi pengguna moda transportasi.

KPK Panggil Ulang Ketua Kadin Arsyad Rasjid
Indonesia
KPK Panggil Ulang Ketua Kadin Arsyad Rasjid

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bakal memanggil ulang Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid Mangkuningrat.

RUU PDP Segera Disahkan, DPR Harap Tak Ada Lagi Kebocoran Data Pribadi
Indonesia
RUU PDP Segera Disahkan, DPR Harap Tak Ada Lagi Kebocoran Data Pribadi

Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid berharap, pengesahan RUU PDP akan menghentikan kasus-kasus kebocoran data pribadi masyarakat.

Seoul Dilanda Banjir, Tak Ada WNI yang Terdampak
Indonesia
Seoul Dilanda Banjir, Tak Ada WNI yang Terdampak

Hujan deras yang mengguyur Kota Seoul pada Senin (8/8) waktu setempat membuat stasiun kereta bawah tanah dan ruas jalanan utama di kota tersebut terendam banjir parah.

Alasan Jaksa Turut Tempuh Banding atas Vonis Ferdy Sambo Cs
Indonesia
Alasan Jaksa Turut Tempuh Banding atas Vonis Ferdy Sambo Cs

Upaya banding itu mesti dilakukan ketika terdakwa turut menempuh langkah serupa.