MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk pasien korban bencana alam gempa bumi Cianjur di rumah sakit (RS), posko pengungsian, dan dapur umum.
Sigit memastikan masyarakat yang terdampak telah mendapatkan bantuan dari jajaran kepolisian dan pihak terkait lainnya.
Sigit menekankan, jajaran kepolisian bersama dengan pihak terkait lainnya sudah langsung bergerak memberikan bantuan-bantuan yang dibutuhkan untuk masyarakat terdampak bencana alam tersebut.
Baca Juga:
268 Orang Meninggal akibat Gempa Cianjur
"Semua kerja sama berjalan dengan baik," kata Sigit usai meninjau pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11).
Sigit menyebut, dalam tinjauannya kali ini, untuk memastikan apakah bantuan seperti makanan, dapur umum, air bersih, posko pengungsian dan fasilitas kesehatan tersalurkan dengan baik atau tidak.
Menurut dia, semua sudah berjalan dengan baik dan maksimal dalam memberikan bantuan kepada korban gempa bumi.
Tak hanya itu, Sigit menyatakan, telah berkoordinasi langsung dengan personel kepolisian yang ditugaskan untuk proses evakuasi dari para korban gempa bumi tersebut.
Jajaran Korps Bhayangkara beserta pihak lainnya sudah bekerja maksimal dalam proses tersebut.
"Harapannya kita bisa semaksimal mungkin melakukan apa yang bisa kita lakukan, untuk membantu masyarakat yang terkena musibah," ujar Sigit.
Baca Juga:
Presiden Instruksikan Segera Buka Akses Daerah Terisolasi Akibat Gempa Cianjur
Dalam tinjauannya, salah satu yang diminta untuk difokuskan, kata Sigit adalah soal fasilitas kesehatan bagi para korban yang terluka cukup parah sehingga membutuhkan operasi medis.
Terkait hal itu, Sigit mengatakan, TNI, Polri, RSUD serta RS swasta sudah bekerja sama untuk mengutamakan hal tersebut kepada korban yang membutuhkan bantuan.
"Kami minta untuk dilaksanakan operasi di rumah sakit kita Bhayangkara yang sudah siap dan proses itu yang kita lakukan," ucap Sigit.
Sigit mengungkapkan, pihak kepolisian juga akan memberikan pendampingan psikologis atau trauma healing kepada masyarakat. Khususnya, anak-anak yang menjadi korban gempa bumi.
"Paling tidak memberikan motivasi semangat dalam situasi sedang tertimpa bencana," papar Sigit.
Lulusan AKPOL 1991 ini menambahkan, setelah fokus melakukan evakuasi korban gempa bumi.
Nantinya personel kepolisian juga akan diminta melakukan pengamanan di rumah warga yang ditinggalkan untuk menghindari terjadinya potensi kejahatan.
"Tentunya setelah ini saya minta pada Pak Kapolda (Jawa Barat) untuk ikut melaksanakan patroli khususnya di rumah-rumah yang ditinggalkan untuk menghindari potensi kejahatan," tutup Sigit. (Knu)
Baca Juga:
PMI DKI Kirim Dokter dan Perawat Bantu Proses Evakuasi Korban Gempa di Cianjur
.