Kapolri Minta Pengawasan Prokes di Bandara Soetta Diperketat
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut jumlah masyarakat pada arus mudik Lebaran 2021 menurun di tengah kebijakan pelarangan mudik.
Mantan Kabareskrim ini menekankan, pihaknya akan tetap mengantisipasi mobilitas masyarakat saat arus balik Lebaran.
Baca Juga
Tak Pulang Kampung, Ini Kegiatan Jokowi-Ma'ruf Amin saat Lebaran
"Arus mudik saya kira kita sudah lihat angkanya menurun. Namun yang harus diantisipasi nanti arus baliknya," kata Listyo, saat meninjau Bandara Internasional Soekarno Hatta, Rabu (12/5).
Listyo juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap protokol kesehatan bagi masyarakat pengguna transportasi udara. Menurutnya, syarat hasil tes swab antigen COVID-19 harus dimiliki setiap penumpang yang hendak menggunakan jasa transportasi udara.
Petugas yang nanti melayani di loket untuk syarat pada saat akan membeli tiket itu dia sudah lolos dari pemeriksaan, minimal swab antigen harus sudah dilaksanakan.
"Apabila perlu tanyakan yang bersangkutan sudah vaksin atau belum," kata Listyo.
Listyo juga mengingatkan munculnya klaster pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan dinyatakan positif COVID-19 setelah di tes di posko penyekatan larangan mudik.
Oleh karena itu, Listyo meminta pengawasan protokol kesehatan di bandara diperketat. Yang melintas di bandara harus bisa ditekan seminimal mungkin agar mereka tidak menjadi carrier.
"Karena dari jalur penyekatan sendiri dari beberapa penyekatan ada 4.000 lebih yang kita dapatkan positif," ungkapnya.
Adapun, pemerintah melarang mudik Lebaran sejak Kamis (6/5) hingga Senin (17/5).
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa larangan ini berlaku untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Pada lebaran kali ini pemerintah memutuskan melarang mudik bagi ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN, karyawan swasta, dan seluruh masyarakat," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/4). (Knu)
Baca Juga
Petugas Bandara Soetta Diminta Perketat Pengawasan Bagi WNI dan WNA