Kapolri Akui Sudah Kantongi Nama Provokator Kerusuhan Tolikara

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 21 Juli 2015
Kapolri Akui Sudah Kantongi Nama Provokator Kerusuhan Tolikara
Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (kanan) didampingi Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Anton Charliyan (kiri) di Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/4). (Foto Antara)

MerahPutih, Nasional-Kepala Kepolisian Jenderal Pol Badroddin Haiti menyatakan Polri sudah mengantongi nama provokator dalam kerusuhan di Karubaga, Tolikara, Papua saat umat Islam sedang melakukan salat Id, Jumat (17/7) lalu. Namun, pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti yang menguatkan.

Polisi sedang melakukan investigasi provokator dalam kerusuhan yang menewaskan satu orang dan melukai 11 lainnya. nama sudah ada, tapi polisi sedang mencari alat buktinya. "Pelaku bisa dikenakan pasal berlapis, bisa pasal pengrusakan, bisa juga pasal penodaan agama," ujar Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/7).

Sementara itu, Kapolri menyatakan  penembakan yang dilakukan anak buahnya sudah sesuai dengan SOP. Penembakan terhadap pelaku kerusuhan di Karubaga, Tolikara, Papua untuk menyelamatkan konstitusi.

"Polisi melakukan penembakan sudah sesuai dengan SOP (standard operating procedure), dan sudah sesuai dengan konstitusi," kata Badroddin Haiti. 

Dia mengatakan apa yang dilakukan kelompok  penyerang terhadap kelompok lainnya, sudah menyalahi konstitusi. "Saya sudah jelaskan, di negara demokrasi mana pun tidak pernah ada yang melarang kegiatan ibadah, termasuk di negara kita, yang melindungi setiap orang untuk memilih dan melakukan ibadahnya masing-masing," katanya.

Jadi, tindakan yang dilakukan anggota di lapangan untuk melindungi konstitusi dan sudah sesuai dengan SOP. "Penembakan tidak harus ada perintah tapi juga harus sesuai dengan kondisi di lapangan," ujarnya. Untuk itu, kata kapolri, institusi Polri akan bertanggungjawab. 

Kapolri menambahkan, kondisi di Tolikara saat ini berangsur-angsur sudah mulai kondusif. Warga yang rumah dan kiosnya dibakar diungsikan ke kantor lama Pemda Tolikara. 

"Meski sudah kondusif aparat gabungan dari TNI dan Polri masih berjaga-jaga. Sedangkan warga yang mengungsi ditampung di kantor lama milik Pemda Tolikara dengan pengamanan yang cukup ketat sampai Pemda membangun kembali rumah dan kios yang hangus dibakar," katanya(Fdi)

Baca Juga:

Kerusuhan Tolikara, Intelejen Asing Bermain?

Komnas HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan Tolikara

Bentrokan Antar Desa di Ambon, 1 Anggota Brimob Tewas

Kapolri: Surat Edaran Asll, Tapi Sudah Dicabut

Kapolri: Kerusuhan Tolikara Dipicu Masalah Sepele

 

#Tolikara #Badrodin Haiti
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan