MerahPutih.com - AKBP Reinhard Nainggolan dicopot dari jabatannya sebagai kepala Kepolisian Resort (kapolres) Dairi, Sumatera Utara.
Pencopotan tersebut merupakan buntut dugaan penganiayaan terhadap dua anggotanya, yakni Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik hingga dirawat di rumah sakit.
Baca Juga:
Hubungan Oknum Paspampres dengan Korban yang Dianiaya hingga Tewas
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Agung Setya Imam Efendi pada menuturkan, saat ini AKBP Reinhard Nainggolan masih menjalani pemeriksaan di Bid Propam Kepolisian Daerah Sumatera Utara.
"Terkait dengan kejadian di Mapolres Dairi, hari ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap AKBP RHN," kata Agung kepada wartawan, Jumat (1/9).
Untuk pelaksanaan tugas dan memelihara kamtibmas serta melayani masyarakat, Agung Setya menunjuk AKBP Rony Nicolas Sidabutar memimpin sementara Mapolres Dairi menggantikan AKBP Reinhard Nainggolan yang saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Bid Propam Kepolisian Daerah Sumatera Utara.
"Untuk menjamin pelaksanaan tugas, dan menjamin kamtibmas dan melayani masyarakat mulai hari ini saya menugaskan AKBP Roni Nicholas untuk sementara memimpin jalannya operasional dan pembinaan di Mapolres Dairi, " kata Agung.
Sekedar informasi, dua anggota personel Kepolisian Resort Dairi, Sumatera Utara diduga dianiaya oleh Kapolresnya yakni AKBP Reinhard H Nainggolan, Senin (28/8) pagi.
Akibat penganiayaan tersebut dua personil Kepolisian Resort Dairi tersebut pun kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang.
Baca Juga:
Anggota Paspampres Diduga Aniaya Warga Hingga Tewas, Seleksi Rekrutmen Harus Diperketat
Dua personel Kepolisian Resort Dairi yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang tersebut, yakni Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang. Keduanya merupakan personel dari Satuan Intelkam Kepolisian Resort Dairi.
Bripka David Sitompul, salah satu personil Kepolisian Resort Dairi yang menjadi korban penganiayaan menceritakan kronologi kejadian penganiayaan yang dialaminya.
Saat itu, sekitar pukul 05.00 WIB, dirinya bersama personel lainnya tengah melakukan pembersihan areal Polres. Tak berselang lama, Kapolres yakni AKBP Reinhard H Nainggolan datang dan membariskan Bripka David bersama dengan personel lainnya.
Kemudian AKBP Reinhard H Nainggolan memanggil salah seorang personil, yakni Aipda Beni Marbun dan tiba-tiba AKBP Reinhard H Nainggolan menampar seluruh personel yang ada pada saat melakukan kebersihan tersebut tanpa alasan yang jelas.
Hingga kini dua anggota personel Kepolisian Resort Dairi masih menjalani perawatan medis secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang.
Sementara itu, pasca penganiayaan tersebut terjadi, meski telah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Sidikalang, Bripka David Sitompul kerap merasa sakit di bagian kepala.
Bripka David rencananya akan menjalani pemeriksaan CT Scan di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Medan. (Knu)
Baca Juga:
Fadli Zon Minta Oknum Paspampres Penganiaya Pemuda hingga Tewas Dihukum Mati