Kapolda Metro Bentuk Program RW Bebas Narkoba

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 18 Oktober 2021
Kapolda Metro Bentuk Program RW Bebas Narkoba
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat meninjau pos penyekatan saat PPKM Darurat di Lampiri, Jakarta, Senin (5/7/2021). ANTARA/Yogi Rachman/trs.

MerahPutih.com - Polda Metro Jaya akan memperbanyak pembentukan program RW Bebas Narkoba di setiap Kampung Tangguh Jaya.

Hal tersebut merupakan langkah antisipasi dan pencegahan peredaran narkoba di lingkungan masyarakat, khususnya kalangan remaja pasca digagalkannya peredaran ganja 1,730 ton jaringan Aceh-Medan-Jakarta.

Baca Juga

Jumlah Warga Binaan Bandar Narkoba dan Teroris Naik Tajam Tahun Ini

"Kita ingin generasi kita berkembang menjadi pemuda yang tangguh bukan malah naik kelas dengan menggunakan sabu dan sebagainya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam konferensi pers di Gedung Narkoba Polda Metro Jaya, Senin (18/10).

Jadi di samping dengan menjaga pintu masuk Jakarta baik di darat dan laut, pihaknya juga akan memperbanyak program RW bebas narkoba ke depannya untuk di kampung tangguh jaya.

"Kami akan bangun di segi kamtibmas yang tangguh dari narkoba," lanjutnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (tengah) perlihatkan foto tersangka sindikat pengedar ganja Jakarta-Aceh-Medan dan barang bukti ganja kering sebanyak 1,37 ton saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (18/10/2021). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (tengah) perlihatkan foto tersangka sindikat pengedar ganja Jakarta-Aceh-Medan dan barang bukti ganja kering sebanyak 1,37 ton saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (18/10/2021). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat.

Mantan Kapolda Jawa Timur tersebut berharap, peredaran narkoba dapat terus diusut dengan tuntas oleh jajarannya.

Sehingga para pelaku dapat diberikan hukuman yang berat dan masa depan remaja tak terganggu.

"Agar nantinya (pelaku) dapat diberi hukuman seberat-beratnya karena aksinya tersebut mengganggu masa depan anak muda, dimana mereka tidak tumbuh dengan baik," pungkas Fadil. (Knu)

Baca Juga

Ini Alasan Bareskrim Tidak Usut Transaksi Rp 120 Triliun Sindikat Narkoba

#Kapolda Metro Jaya #Narkoba
Bagikan
Bagikan